Showing posts with label farid sukur. Show all posts
Showing posts with label farid sukur. Show all posts

Sunday, August 29, 2010

Orang -orang '53

Sudah diriwayatkan
bumi ini silih berganti
siang malam tetap sama

Kutang yang besar
alihkan bersama tangan yang gelap
berisi bagaikan seguni penuh
menghempas suara-suara mereka
mengangkat senjata tanpa hentinya
suasana itu masih terasa
walau 53 tahun sudah lama

Laungan itu
akhirnya bisa dilaungkan
orang-orang merdeka
letakan lelahmu di tepi kota
asakkan rasanya si penyulit propaganda dunia
kibarkan jalur kita
biar mereka pejam mata

Monday, April 19, 2010

April Tanpa Hujan

april dirawat pagi
mencurah-curah bening cahaya
senja kekuningan
ku rapatkan jendela
tanpa geselan
biar melodi hilang
melirik pada awan-awan
yang kehairanan
esok isnin beri dia haus
hujan tiada lagi
di malam hari

Tuesday, March 30, 2010

Silam

Ia tumbuh laksana sebatang pohon,
mahkotanya menjulang ke langit.

Akarnya menghujan ke bawah,
hingga ke masa silam
dan disuburkan oleh
zat makanan pekat

humus nenek moyang.

Monday, March 29, 2010

....

Seluar panjang
pakai sarung

macam teroris.

Opsss

Tuesday, March 9, 2010

Surat Untuk Bulan

Aku kirimkan pada Bulan,
jiwaku,
beri pada dia.

Biar dia terang
biar aku lihat dia

dia siapa?
CINTA?

Coffee

Hidup ibarat kopi.
Kita minum bersama
hilang rasa sepi.

Tapi setelah itu,
kita sendiri.

Sunday, March 7, 2010

Masa Yang Meninggalkan

Tuhan,
kenapa kau ciptakan waktu ini searah?
hingga kau sanggup melihat aku terseksa
Adakah aku masih koma?
melihat jalan yang aku gariskan?

Tuhan,
tolong tinggalkan titik-titik masa
untuk sedikit cuma

Mari

balada hiba kau sendiri
bersama lilin-lilin malam
disetiap meja-meja kosong
cahayanya malap
tiada siapa

hei,kau harus kesini!
bernyanyilah disini
di ruang kosong yang berdenggung ini
yang patut mendengarmu
aku!
farid sukur

Friday, March 5, 2010

Lagu Bertangkai Tuju

Semalam aku terlihat bintang
Yang lari jauh sekali
Lalu entah,aku buntu
Kerana aku sangat mahukan itu
Bintangnya satu
Paling terang
Terdedah pada aku
Tapi aku tak bisa melihatnya
Lebih rapat,lalu aku malu
Bintang itu
Bernama cinta
Hingga aku rasa
Indah..

farid sukur