Friday, November 5, 2010

embun yang hilang

Sendirian aku mendakap malam
Dalam dingin mimpi bertemu bulan
Aku telah bertemu kamu

Walau apa pun kiasku
Hatimu teguh di bintang itu
Yang selamanya milik dia

Secerah kerdip senyum nya
Kamu berdua memang sepadan
Aku ini yang tak tahu malu

Lalu jadilah aku hanya embun
Yang menanti datang pagi
Untuk hilang dan abadi




...

2 comments:

  1. Dingin malammu..
    Tak terpeluk hangatnya rindu..
    Nan berlagu cumalah syahdu..

    Hangat pagimu..
    Tak tertiup segar sang bayu..
    Nan berbisik sinis seribu..

    Apa dayamu..
    Kau cumalah embunan pagi..
    Yang menanti terhakis..
    Saat mimpi terlerai kini..

    p/s: saya budak baru belajar.. tunjuk ajarku SIFU.. wink!

    ReplyDelete
  2. hey patot post sebagai entry utama tu..!

    =) kalau bukan tanya2 kan kat bro stam ok?

    ReplyDelete