Saturday, September 25, 2010

Irama Itu

Kusorong telinga
mengamati irama itu
aku kenal
tapi aku lupa.


Kukerah akalku
berputar kotak memoriku
ligat sekali.


Ah! 
pening.


"Cik,itu irama Fur Elise."
"Oh,terima kasih."
"Sama-sama."


Aku berpaling,
mencari kelibat dia
yang bisa mendengar akalku.


"Cik,aiskrim."
"Kau?"
"Ya,saya."
"Bagaimana kau tahu?"
"Kerna aku juga seperti kamu."
Tersenyum.

No comments:

Post a Comment