Wednesday, September 15, 2010

patah tumbuh, hilang berhikmah.

badut yang senyum sentiasa pun menangis,
inikan pula ako.

ako yang engkau tinggal dengan alasan nonsense.
ako yang engkau biar seorang diri,
termenung melihat engkau pergi.

sayang, sekarang sepertinya engkau yang menangis.
tragis.

kurang pasti kenapa, tetapi yang pasti ako bahagia,
bersama dengan dia, hidup ini kelihatannya lebih bahagia.
iya,lebih bahagia daripada kita,
yang dulu.

dan hari ini ako lihat kau pula yang menangis, sedangkan ako tersenyum gembira dengan dia yang ako namakan cinta pada Yang Esa.

cinta agung selamanya.

1 comment: