Seorang Hati
Dia perempuan tunggal tak punya tempat berharap
Kepada malam dia lepaskan rasa yang terbuku dalam kalbu
Tapi bukan selalu malam sudi jadi peneman
Lalu dia biarkan rasa itu menghuni ruang hati hingga jadi beku
Yang sebenarnya dia perlu seorang hati baharu
Untuk mengisi rasa yang sudah sekian lama putus asa
ini bagus...
ReplyDeleteteruskan berusaha wahai cikgu :)
terima kasih freddy ;))
ReplyDeletekadang peneman itu
ReplyDeleteberada di depan pintu,
namun perempuan itu membisu
malu atau tidak mahu..
x pandai nak berpuisi ni.. salam.
sang peneman itu memang ada di depan pintu,
ReplyDeletepersoalannya, pintu yang mana satu?
;))
salam irza ;)
camne nak jd salah seorang penyumbang dlm blog ni? jemput singgah ke blog. masih baru.
ReplyDeleteoh sila tanya tuan tanah, stam
ReplyDelete