Wednesday, August 21, 2013

Pecah

Sedar sahaja aku dari lena,
Hati engkau sudah pun berada dalam genggaman ku

Sedangkan hati ku
Masih sombong dan dingin di atas takhta

Aku beri hati kaca mu hiburan
Permainan
Ilusi gembira

Sedang hatimu meronta mahu bersama di singgahsana

Hati kacamu tercalar saat bermain
Namun masih gagah mendaki takhta
Tatkala aku leka
Hati mu tersungkur dalam pendakian
Menjadi cebisan yang melukakan

Andai engkau tahu,
menjaga apa yang tidak dipinta itu payah sekali


Sehingga memulangkannya
Buat aku seperti meminta mati

1 comment:

  1. Mungkin 'si Aku' tidak terlalu jujur (seperti banyak orang lain),
    Tapi paling nggak dia punya rasa tanggung jawab.
    Eh tapi aku rak ngerti ding..

    ReplyDelete