Kau pernah mengurung aku...
Seperti dalam sangkar emas...
Aku hanya memandang tapi tak bisa merasa...
Hanya mampu tertawa,
sedang mereka menikmatinya...
Hingga akhirnya aku ternangis...
Dan engkau tidak pernah melihatnya....
..walau sekali....
Lalu kau membiarkan aku terbang...
Seperti burung di awangan...
Aku mencapai pelangi menghirup udara...
Mampu ke mana-mana sahaja...
Sedang kau sibuk mengejar agenda...
Aku khayal dengan mainan dunia...
Hingga akhirnya aku menangis...
Dan engkau masih tidakk pernah melihatnya...
..walau sekali.....
Kini aku tersungkur...
dan bukan engkau yang memapahnya...
bukan kau mengubati lukanya...
menyapu penawarnya...
Kau masih di sana,
perlu aku dongak untuk menatap wajah..
meminta untuk merasakan secebis rasa..
menagih untuk secicip cinta...
Sedang aku hanya mampu mempertahankan cinta...
Yang telah rapuh tapi ku gagahi jua....
Selamanya akan aku terus usaha...
Demi tidak menghampakan mereka...
Mereka yang telah memasang angan setia...
..antara kita berdua...
Aku sedar...
..aku pengemis cinta..............
mengapa kau nak jadi pengemis?
ReplyDeletekamu mungkin sudah lupa,,, 'puisi pantas pendek',,,, apa kamuu tulis panjang sangat bagi aku..
ReplyDeleteToko :
ReplyDeleteKuasa cinta buat kita lupa siapa kita...
Pintu :
Eloo....stam tak marah pun~
+_+
ohhh sangat ELLA bunyinya
ReplyDeleteMaksud kamu??
ReplyDeleteELLA?
oh, thanx suxx. ye aku lupa. memang ELLA. album ella tahun 1988. agak cliche metafora ni sekarang youjie.
ReplyDelete+_+
ReplyDeleteAku buta muzik~