Friday, January 7, 2011

Telah Tiba Seru

Transisi masa terus giat
dan aku cuma terpuruk, 
terbungkus, 
terkongkong. 

Jenuh sebenarnya mahu menilik apa di hadapan, 
kerna ada beribu jalan 
dan darinya; 
tercipta pula jutaan denai untuk dilangkahi. 

Sang manusia yang hidupnya 
terusan bergomol dengan nikmat fana 
bikin aku terus jijik memandang peranan sebagai kuasawan
yang seolahnya cuma bijak
memimpin hasad dan nafsu untuk terpuaskan. 

Aduhai makhluk yang namanya manusia, 
yang di atas selalu beri peluang untuk meminta, 
tapi kalian masih terhambat tali kapitalisme 
yang sebenarnya bikin lilitan kukuh 
atas ketegaran kalian mencanang materiali. 

Bahkan cinta -- perasaan paling magis -- 
berani didagang, 
dikomersil, 
dihambakan?

3 comments: