Di lorong mimpi seperti ini
Manusia hidup berseorangan
Hidup dengan bertemankan kegelapan waktu siang
Dan kecerahan pada waktu malam
Di lorong mimpi seperti ini
Sudah terlalu basah
Basah untuk ditambah dengan airmata
Dan sempit untuk diisi dengan penyesalan
Di lorong mimpi seperti ini
Manusia belajar untuk tidak meminta maaf
Kerana maaf baginya hanyalah sia sia
Di lorong mimpi seperti ini
Haiwan bisa terbang berkeliaran
Terbang untuk mencari cinta
Yang hilang ratusan tahun dahulu
Dan akhirnya
Di lorong mimpi seperti ini
Aku hanya melihat dgn nafasku
Dan tidak akan pernah lebih daripada itu
Puisi ini untuk ‘Monty Tiwa’
Semoga kau sehat2 disana
No comments:
Post a Comment