Wednesday, December 8, 2010

.

Sepatutnya kita sudah patut terjaga dari lena yang mesra.
Kita sudah patut bersedia menjinjing senjata.
Sudah patut siap menggarap perkasa.
Patut selesai menghimpun anggota.
Dan tamat mengatur revolusi ini.

Bersihkan hati mu.
Pada benci tentang bintang merah yang dicemburu.

Seorang pemimpin dusta,
dan bayi anarki,
seharusnya tak patut terjadi.

Sekarang ini,
waktu kau turun,
dari mahligai jutaan ringgit,
yang bertatahkan emas dan intan,
dari titik peluh rakyat yang tak terkudrat.

Ini mesranya pemimpin kita,
setelah lamanya bebas merdeka.

2 comments: