Kusorong telinga
mengamati irama itu
aku kenal
tapi aku lupa.
Kukerah akalku
berputar kotak memoriku
ligat sekali.
Ah!
pening.
"Cik,itu irama Fur Elise."
"Oh,terima kasih."
"Sama-sama."
Aku berpaling,
mencari kelibat dia
yang bisa mendengar akalku.
"Cik,aiskrim."
"Kau?"
"Ya,saya."
"Bagaimana kau tahu?"
"Kerna aku juga seperti kamu."
Tersenyum.
No comments:
Post a Comment