burung raksasa itu bawaku pergi lagi
pergi dari tanah bertuah tercinta
aku relakan saja kaki ini melangkah bersama nasib
nasib dan takdir yang tak tentu lagi pengakhirannya
dan malam ini
bukan bertemankan pelita
bukan bertemankan cahaya bulan
bukan bertemankan nyanyian cengkerik
tapi bertemankan secawan kopi putih
dan bungkusan nasi lemak bonda
aku berjuang mencari pengakhiran kisah ini
moga-moga...
burung raksasa itu nanti
pulangnya membawa perwira
bukan pecundang hina
Wednesday, December 30, 2009
Sunday, December 27, 2009
bina ayat.kamus dewan.
Bayu bertiup lembut
di samping
ayam percik sedap.
Aku di penjuru kelas.
Selainnya, tiada apa.
Budak itu yang paling dangkal
dan
tatacara kau jijik.
Namun
riang ria mereka di sana
bahu kaki bergesel
duduk berpangku sempit.
Mereka berlaga,
lakonan sembarang entah apa.
Dilarang melarang
atau
padam saja semua.
di samping
ayam percik sedap.
Aku di penjuru kelas.
Selainnya, tiada apa.
Budak itu yang paling dangkal
dan
tatacara kau jijik.
Namun
riang ria mereka di sana
bahu kaki bergesel
duduk berpangku sempit.
Mereka berlaga,
lakonan sembarang entah apa.
Dilarang melarang
atau
padam saja semua.
wtf?!
Saturday, December 26, 2009
Langit, Bulan dan Bumi
oleh Ahpeng Mohamad
(maaflah sedikit panjang)
Langit yang meradang kesedihan
Turunlah hujan menghempas kuyup bumi dan penghuni
Dan langit menjerit-jerit lalu terbitlah guruh
Atas sebab derita yang ditanggung diri
Yang semakin menebal demi hari..
Bulan juga setengah mati
Sebentar bernyala sebentar malap
dan adakalanya tidak kelihatan
tanpa sebarang cahaya..
Ditetapkan Dia yang segalanya
Haruslah sebiji bulan dengan orbitnya
Begitulah jua langit dengan had tingginya
Dan ianya mandatori
Ianya sumpah yang tak boleh dibocori; dikotori
Hari pertama sehinggalah kini
Tempohnya tidak terkata jumlahnya
Langit, bulan dan bumi sentiasa bersama
Di mana langit dan bulan sentiasa berdepan
Dan bumi memerhati dari arah bawah.
Takdir berjalan di mana timbul perasaan
Antara langit dan bulan
Diyakini segumpal rasa cinta yang mahal
Bulan tampan dan langit menawan.
Dua yang tanpa cacat cela.
Malangnya jurang,
had dan batasan,
ketidakmampuan mengengkar arahan,
melarangkan mereka merasakan..
sentuhan dan belaian,
atau bisikan cinta telinga ke telinga,
dan apa yang termampu hanyalah memandang..
sepertilah juga bumi memandang mereka..
Tidak hairanlah bumi yang melihat, begitu faham mengapa
langit teriak-teriak kesedihan
dan
bulan kelihatan menghampiri kematian..
(maaflah sedikit panjang)
Langit yang meradang kesedihan
Turunlah hujan menghempas kuyup bumi dan penghuni
Dan langit menjerit-jerit lalu terbitlah guruh
Atas sebab derita yang ditanggung diri
Yang semakin menebal demi hari..
Bulan juga setengah mati
Sebentar bernyala sebentar malap
dan adakalanya tidak kelihatan
tanpa sebarang cahaya..
Ditetapkan Dia yang segalanya
Haruslah sebiji bulan dengan orbitnya
Begitulah jua langit dengan had tingginya
Dan ianya mandatori
Ianya sumpah yang tak boleh dibocori; dikotori
Hari pertama sehinggalah kini
Tempohnya tidak terkata jumlahnya
Langit, bulan dan bumi sentiasa bersama
Di mana langit dan bulan sentiasa berdepan
Dan bumi memerhati dari arah bawah.
Takdir berjalan di mana timbul perasaan
Antara langit dan bulan
Diyakini segumpal rasa cinta yang mahal
Bulan tampan dan langit menawan.
Dua yang tanpa cacat cela.
Malangnya jurang,
had dan batasan,
ketidakmampuan mengengkar arahan,
melarangkan mereka merasakan..
sentuhan dan belaian,
atau bisikan cinta telinga ke telinga,
dan apa yang termampu hanyalah memandang..
sepertilah juga bumi memandang mereka..
Tidak hairanlah bumi yang melihat, begitu faham mengapa
langit teriak-teriak kesedihan
dan
bulan kelihatan menghampiri kematian..
Tandanya sayang..
Bila kau bertanya bila kan kembali bersua..
Aku hanya mampu menyeka air mata,
tapi sekadar dalam hati hangatnya dirasa...
Renungkanlah bintang kejora..
Pabila sinarnya menusuk mata,
Percayakan ku..hati ini meronta..
Hati sering bertanya mengapa diri ini bukan miliknya..
Dikau mengungkapkan rindu,
kala aku tersedu...
Dikau menggetarkan hati,
kala jiwa kosong tak bertepi...
Dikau sering memberi bahagia,
merawat tiap duka..
Mengapa cinta belum milik kita..
Sayang ku...
Andai perpisahan menghiris perasaan...
Mungkin pertemuanlah penawar berkesan...
Andai kerinduan merantai menawan..
Lihatlah rembulan.....sinar itu bertanda sayang..
Aku hanya mampu menyeka air mata,
tapi sekadar dalam hati hangatnya dirasa...
Renungkanlah bintang kejora..
Pabila sinarnya menusuk mata,
Percayakan ku..hati ini meronta..
Hati sering bertanya mengapa diri ini bukan miliknya..
Dikau mengungkapkan rindu,
kala aku tersedu...
Dikau menggetarkan hati,
kala jiwa kosong tak bertepi...
Dikau sering memberi bahagia,
merawat tiap duka..
Mengapa cinta belum milik kita..
Sayang ku...
Andai perpisahan menghiris perasaan...
Mungkin pertemuanlah penawar berkesan...
Andai kerinduan merantai menawan..
Lihatlah rembulan.....sinar itu bertanda sayang..
Wednesday, December 23, 2009
Harapan, Impian, & Sinonim-sinonimnya
Sepi tanpa beritaku punya tujuan.
Bukan bermaksud telah ku lupakan impian.
Harapan itu masih ku simpan,
digenggam erat tanpa ku lepaskan.
Harap suatu hari nanti kaukan perasan,
walau hari ini, aku, kau tak hiraukan.
Bukan bermaksud telah ku lupakan impian.
Harapan itu masih ku simpan,
digenggam erat tanpa ku lepaskan.
Harap suatu hari nanti kaukan perasan,
walau hari ini, aku, kau tak hiraukan.
Tuesday, December 22, 2009
m00n II
bulan sabit
Bulan mampu senyum
padaku
untukku
Mengapa tidak kamu?
...
Sebab kamu bukan bulan
Teman juga bukan
Kemungkinan lawan.
Baca dan berlalu pergi..
Aku ingin terdampar begini...
Melihat awan berarak pergi..
Menanti sinar mentari...
Mengharapkan kehadiran sang pelangi...
Ingin terus begini...
Mengira bebintang di dada langit...
Menawan sang kejora...
Mendoakan isi langit sekalianya sejahtera...
Ingin aku hinggap di rembulan..
Kerna cahayanya terlalu mempersonakan....
Ingin aku mencium indah tiap kenangan,
Kerna hanya dari situ derita dilenyapkan...
Di situ memori indah tersimpan...
Di situ zamankanak-kanak ku terakam...
Ingin mencintai aku..kamu dan dia..
Pingin hati luka bersulam suka..
Pingin jiwa lara bertukar merdeka...
Ingin jiwa kosong ku isikan belaianmesra....
Terkadang ingin bersendiri...
Merenung hati-hati sunyi..
Melayan hasrat dalam sanubari...
Yang selama ini..saat ini..kosong tak terisi...
Terlalu ingin aku pergi...
Meninggalkan jejak seorang penyepi...
Menghapuskan setiap kata sangsi...
Yang selamanya merantai diri...
Yang tak tertanggung ini lagi....
Melihat awan berarak pergi..
Menanti sinar mentari...
Mengharapkan kehadiran sang pelangi...
Ingin terus begini...
Mengira bebintang di dada langit...
Menawan sang kejora...
Mendoakan isi langit sekalianya sejahtera...
Ingin aku hinggap di rembulan..
Kerna cahayanya terlalu mempersonakan....
Ingin aku mencium indah tiap kenangan,
Kerna hanya dari situ derita dilenyapkan...
Di situ memori indah tersimpan...
Di situ zamankanak-kanak ku terakam...
Ingin mencintai aku..kamu dan dia..
Pingin hati luka bersulam suka..
Pingin jiwa lara bertukar merdeka...
Ingin jiwa kosong ku isikan belaianmesra....
Terkadang ingin bersendiri...
Merenung hati-hati sunyi..
Melayan hasrat dalam sanubari...
Yang selama ini..saat ini..kosong tak terisi...
Terlalu ingin aku pergi...
Meninggalkan jejak seorang penyepi...
Menghapuskan setiap kata sangsi...
Yang selamanya merantai diri...
Yang tak tertanggung ini lagi....
Monday, December 21, 2009
Ibu,
cinta yang kau tinggalkan untuk kami,
tertebar wanginya seluruh angkasa.
Telah berjanji Sang Pencipta,
bahawa percaturan datang dan pergi itu,
ketentuan paling hakiki.
Ibu,
Semoga damai menjadi milikmu disana.
tertebar wanginya seluruh angkasa.
Telah berjanji Sang Pencipta,
bahawa percaturan datang dan pergi itu,
ketentuan paling hakiki.
Ibu,
Semoga damai menjadi milikmu disana.
Sunday, December 20, 2009
Rela
sebab,
si kekasih bilang
"sayang, kamu tak bisa menjadi yang utama --"
maka,
aku kata padanya,
tak mengapa sayang,
ambil aku sebagai simpanan cuma.
.
K.A.R.U.T.
Saya beritahu pada dia
tentang kamu
saya bilang 'I love him'
Tapi kamu suka dia yang lain
si entah siapa itu
Ah...this is frustrating...
Dia cinta saya
saya cinta kamu
kamu cinta entah siapa
Rantaian cinta yang sucks
Tambah confusing pabila kamu bilang
Entah siapa itu tidak cinta kamu
Saya simpati
tapi saya tidak tahu mahu apa
sebab saya pun diam saja
walau saya sayang kamu...
Things are getting so confusing
Saya suka kamu
Kamu suka dia
Kedua-duanya yang kita suka itu...
ya... jejaka.
Oh, susah-lah.
Sekarang saya yang confuse,
atau kamu.
Oh fuck.
tentang kamu
saya bilang 'I love him'
Tapi kamu suka dia yang lain
si entah siapa itu
Ah...this is frustrating...
Dia cinta saya
saya cinta kamu
kamu cinta entah siapa
Rantaian cinta yang sucks
Tambah confusing pabila kamu bilang
Entah siapa itu tidak cinta kamu
Saya simpati
tapi saya tidak tahu mahu apa
sebab saya pun diam saja
walau saya sayang kamu...
Things are getting so confusing
Saya suka kamu
Kamu suka dia
Kedua-duanya yang kita suka itu...
ya... jejaka.
Oh, susah-lah.
Sekarang saya yang confuse,
atau kamu.
Oh fuck.
Saturday, December 19, 2009
Puisi Cinta Buat Kamu
Andai kesenyapan mu menandakan pilu...
Andai kehilangan kamu mewujudkan rindu..
Andai hadir bayang mu umpama duri sembilu...
Izinkan aku bersuara mengubat duka..
Izinkan aku hadir membujuk nestapa..
Izinkan hadir bayang mu menghayalkan sukma..
Di sini aku mananti seraut wajah..
Menunggu seulas bibir...
Sebutir bicara..
Dari kamu...
yang sedang tersenyum tanpa kata...
^_^
Andai kehilangan kamu mewujudkan rindu..
Andai hadir bayang mu umpama duri sembilu...
Izinkan aku bersuara mengubat duka..
Izinkan aku hadir membujuk nestapa..
Izinkan hadir bayang mu menghayalkan sukma..
Di sini aku mananti seraut wajah..
Menunggu seulas bibir...
Sebutir bicara..
Dari kamu...
yang sedang tersenyum tanpa kata...
^_^
inferior.
aku mencari separuh dari diri sendiri.
mungkin refleksi diri.
dan aku sedar, kau bukan kepingan puzzle aku yang hilang,
kerana kau satu siri yang hampir lengkap;
kesempurnaan.
Friday, December 18, 2009
chewing gum
kamu itu seperti permen karet.
boleh membesar menjadi bubble favorit.
dan walau kamu pecah.
kamu tetap melekat dimulutku, basah.
kemudian kamu kujilat dan kukunyah kembali.
membuatkan kamu menjadi bubble kegemaran sekali lagi.
tapi, bila rahangku mulai lelah menyimpanmu
aku buangkan kamu kedalam tong sampah khayalan itu
sayang sekali,
bila rumah barumu beralamatkan tong sampah khayalan tadi
kamu sudah tidak boleh di"recycle" lagi
boleh membesar menjadi bubble favorit.
dan walau kamu pecah.
kamu tetap melekat dimulutku, basah.
kemudian kamu kujilat dan kukunyah kembali.
membuatkan kamu menjadi bubble kegemaran sekali lagi.
tapi, bila rahangku mulai lelah menyimpanmu
aku buangkan kamu kedalam tong sampah khayalan itu
sayang sekali,
bila rumah barumu beralamatkan tong sampah khayalan tadi
kamu sudah tidak boleh di"recycle" lagi
Wednesday, December 16, 2009
the other woman.
melihat kau mencintai dia,
membuat nafas aku tertahan-tahan.
sampaikan,
sampaikan
aku kesesakan.
kali ini, untuk ke berapa puluh ratus juta kali,
aku cuba denial dengan fakta ini.
kau.
dia.
kekasih.
ahh-
sial.
membuat nafas aku tertahan-tahan.
sampaikan,
sampaikan
aku kesesakan.
kali ini, untuk ke berapa puluh ratus juta kali,
aku cuba denial dengan fakta ini.
kau.
dia.
kekasih.
ahh-
sial.
Lari
Mereka
Mereka
Itu
Lari
Bertempiaran
Mereka
Berlari
Untuk
Merebut
Roti
Gandum
Dan
Segala
Jenis
Makanan
Untuk
Memenuhi
Perut
Mereka
Yang
Kelaparan
Mereka
Itu
Lari
Bertempiaran
Mereka
Berlari
Untuk
Merebut
Roti
Gandum
Dan
Segala
Jenis
Makanan
Untuk
Memenuhi
Perut
Mereka
Yang
Kelaparan
Tuesday, December 15, 2009
Perempuan
Kamu selalu ada isu
dunia kepincangan manusia keterlaluan.
Aku selalu bawa tisu
Air mata berlinangan hatimu keluluhan.
al-fatihah
seorang lagi padam dari pandangan fizik aku..
perginya si jantung hati..
kelu tak terkata..
selamat tinggal "nenek"
perginya si jantung hati..
kelu tak terkata..
selamat tinggal "nenek"
Monday, December 14, 2009
Masih Rindu
Pada jemari itu...
Renungan keanak-anakan kamu..
Senyum nakal kamu...
Masih rindu..
Tingkah manja mu...
Saat aku mengusap pipi mu...
Saat aku meramas rambut mu...
Saat aku menyentuh bibir kamu...
Masih rindu..
Ciuman lembut mu...
Belaian mesra mu...
Cumbuan yang menyatu....
Masih rindu...
Saat kau lafazkan kata cemburu...
Disamping pujuk dan rayu...
Menyuarakan hasrat seorang perindu.....
Amalku hanya merindukan kamu...
Renungan keanak-anakan kamu..
Senyum nakal kamu...
Masih rindu..
Tingkah manja mu...
Saat aku mengusap pipi mu...
Saat aku meramas rambut mu...
Saat aku menyentuh bibir kamu...
Masih rindu..
Ciuman lembut mu...
Belaian mesra mu...
Cumbuan yang menyatu....
Masih rindu...
Saat kau lafazkan kata cemburu...
Disamping pujuk dan rayu...
Menyuarakan hasrat seorang perindu.....
Amalku hanya merindukan kamu...
kalau kau fikir aku adalah bintangmu
jangan sembunyi di tempat yang gelap
tempat yang aku tak dapat melihatmu
kerana aku...
hanya bersinar untukmu.
tempat yang aku tak dapat melihatmu
kerana aku...
hanya bersinar untukmu.
Friday, December 11, 2009
Ruang Kloset
Ruang kloset ini..
Gelap, hanya ada janda sfera..
Yang mengizinkan sejumlah kuantiti cahaya menziarah aku di dalam..
Yang membenarkan aku untuk menjenguk-jenguk apa di atmosfera luar sana ; atmosfera a s i n g (cerah, bewarna..) ..
Ruang kloset ini..
Melihat imejan sonsang pada dinding tempat aku bersandar..
Tentang atmosfera yang aku dakwa ianya sepenuhnya berbeza..
Sehingga perlu tunggang terbalik semata-mata untuk dipahami pancaran bermesej..
Ruang kloset ini..
Ianya kamera obscura..
Paparan yang nyata bezanya, tetapi serupa objeknya, serupa takatnya..
Thursday, December 10, 2009
Wednesday, December 9, 2009
Esok
Mendung tiba, hujan tak pasti menjelma.
Tapi hadirnya tetap datangkan ketakutan.
Selesa sementara selama ini, tergugat jua.
Ingin sekali mulut bertanya,
"Awak jadi pindah?"
You know what? Sometimes tomorrow just frightens me. The uncertainties of tomorrow left me cornered, wondering what fate will bring me. I just hope we'll be able to meet once more before you go, should we never meet again. - FiQnocchio
Tuesday, December 8, 2009
Sunday, December 6, 2009
Jerit Apa Dan Kenapa?
Tidak paham strukturnya..
Barangkali ia mungkin runtuh..Tidak konkrit..
Pasif bukan erti diluluskan misil radikal..
Juga bukan setuju atas fakta yang empunya salah arah..
Tampalkan sinonim jahat segera..
Harap engkau lemas dalam cecair kebencian, yang sendiri engkau lelah penuhkan..
"Usah diungkap petikan, kerana belum tamat analisisnya"
Barangkali ia mungkin runtuh..Tidak konkrit..
Pasif bukan erti diluluskan misil radikal..
Juga bukan setuju atas fakta yang empunya salah arah..
Tampalkan sinonim jahat segera..
Harap engkau lemas dalam cecair kebencian, yang sendiri engkau lelah penuhkan..
"Usah diungkap petikan, kerana belum tamat analisisnya"
Jerit apa dan kenapa?
Engkau tidak jelas, tidak tangkap..
garisan perak dihujung awan
awan hitam itu,
sembunyikan sang mentariku.
yang aku terima,
cuma serpihan cahaya perak dari hujung awan.
pergilah awan hitam,
aku rindu hangat pelukan sang mentariku.
menangislah sesukamu,
turunkan hujan itu.
bertempiklah sekuat hatimu,
sebarkan ribut taufan itu.
tapi janji pada aku.
selepas kamu menangis,
selepas kamu bertempik,
tolong pergi secepat mungkin.
pergilah.
aku rayu.
sembunyikan sang mentariku.
yang aku terima,
cuma serpihan cahaya perak dari hujung awan.
pergilah awan hitam,
aku rindu hangat pelukan sang mentariku.
menangislah sesukamu,
turunkan hujan itu.
bertempiklah sekuat hatimu,
sebarkan ribut taufan itu.
tapi janji pada aku.
selepas kamu menangis,
selepas kamu bertempik,
tolong pergi secepat mungkin.
pergilah.
aku rayu.
Saturday, December 5, 2009
Home Improvement
Suatu hari, dengan begitu sahaja,
mereka bercadang untuk tidak bersedih lagi.
Lalu mereka bangun seawal pagi,
gosok gigi, pakai baju kegemaran.
Melangkah keluar pintu, mereka dongak kelangit dan memuji langit yang biru.
Hari yang baik untuk berjalan dan buat hal kesukaan.
Mereka jumpa kawan-kawan,
berbelanja sakan,
mencuba makanan,
melihat pameran,
bersiar di taman,
menonton filem terbaru dan tidak sedar masa berlalu.
Malamnya mereka bersukan,
atau bergosip dengan rakan,
hingga lewat malam dan pulang kepenatan
dengan wajah dihias senyuman kepuasan.
Untuk sebuah hari yang sempurna,
ditemani kenalan atau berseorangan.
Tanpa Dia dan Dia disisi,
walaupun untuk sehari.
Friday, December 4, 2009
scream city
ada siapa-siapa tahu alamat kota jeritan?
disana aku mahu teriak namamu sekuat hatiku
biar ia terbang bersama angin lalu
kemudian akan ku lari cepat-cepat
dan menutup gerbang kota jeritan kuat-kuat
sebab aku takut ada echo
kalau namamu datang lagi ketelingaku
ear-wax ku jadi butiran-butiran gula aising
lalu tersumbat dengan sesemut yang datang menghurung
dan akibatnya
aku tak bisa lagi mendengar nyanyian merdu pangeran super
ada sesiapa tahu alamat kota jeritan?
disana aku mahu teriak namamu sekuat hatiku
biar ia terbang bersama angin lalu
kemudian akan ku lari cepat-cepat
dan menutup gerbang kota jeritan kuat-kuat
sebab aku takut ada echo
kalau namamu datang lagi ketelingaku
ear-wax ku jadi butiran-butiran gula aising
lalu tersumbat dengan sesemut yang datang menghurung
dan akibatnya
aku tak bisa lagi mendengar nyanyian merdu pangeran super
ada sesiapa tahu alamat kota jeritan?
Thursday, December 3, 2009
Rumpai
Paksi dunia tak akan terbalik
Penyakit tak sembuh
Lapar tak hilang
Derita tak sudah
Pasukan kegemaranmu
menang atau tidak piala
yang usul asalnya tidak berkait
walau secubitpun
dengan kewujudan kamu.
Selamanya kalis basi-basi bahasa dangkal
dari pangkal hingga akhir bumi.
Silalah
pergi
mati.
Shhh.. Ada bodoh di sana
Aku jelik pada si bodoh itu..
Tidak cerdik juga tidak celik..
Komposisinya sonsang..
Ini bukan ruang transaksi jijik..
Usah cemar surga..
Salah aku kah?
Liat..
Kalis nasihat..
Tersiat tergores hati atas pulangan dari kamu..
Sudah-sudah la..
Perenggan juga ada noktahnya..
Tidak cerdik juga tidak celik..
Komposisinya sonsang..
Ini bukan ruang transaksi jijik..
Usah cemar surga..
Salah aku kah?
Liat..
Kalis nasihat..
Tersiat tergores hati atas pulangan dari kamu..
Sudah-sudah la..
Perenggan juga ada noktahnya..
Wednesday, December 2, 2009
Seorang Hati
Dia perempuan tunggal tak punya tempat berharap
Kepada malam dia lepaskan rasa yang terbuku dalam kalbu
Tapi bukan selalu malam sudi jadi peneman
Lalu dia biarkan rasa itu menghuni ruang hati hingga jadi beku
Yang sebenarnya dia perlu seorang hati baharu
Untuk mengisi rasa yang sudah sekian lama putus asa
Monday, November 30, 2009
Sunday, November 29, 2009
Good Old Arsenal
Saturday, November 28, 2009
KOTA DALAM MIMPI.
Sesi pencarian diteruskan berulang-ulang.
Pencarian jiwa yang terus menerus menghilang.
Dalam kelikatan kata-kata.
Di tengah kesibukan kota.
Kota dalam nadi.
Nadi dalam diri.
Diri dalam mimpi.
Pencarian jiwa yang terus menerus menghilang.
Dalam kelikatan kata-kata.
Di tengah kesibukan kota.
Kota dalam nadi.
Nadi dalam diri.
Diri dalam mimpi.
Kongsi Dosa jum!
Ingin..!
Sepak pintu
Tendang meja
Tolak almari
Hempas cermin
Nak..!
Hentak kepala
Pulas telinga
Gigit lidah
Jentik mata
Mahu..!
Maki hamun
Carut marut
Kutuk hina
Sumpah Seranah
Ingin!!
Nak!! Mahu!!!
Sumpah aku memang nak buat semua tu pada 3 mala'un tak hensem..belengas and selekeh yang tak reti nak balik umah sendiri tu!!!!!!!!!
Wei! balik la weh!
Sepak pintu
Tendang meja
Tolak almari
Hempas cermin
Nak..!
Hentak kepala
Pulas telinga
Gigit lidah
Jentik mata
Mahu..!
Maki hamun
Carut marut
Kutuk hina
Sumpah Seranah
Ingin!!
Nak!! Mahu!!!
Sumpah aku memang nak buat semua tu pada 3 mala'un tak hensem..belengas and selekeh yang tak reti nak balik umah sendiri tu!!!!!!!!!
Wei! balik la weh!
Monday, November 23, 2009
Malu.
Kita bilang,
Letih, semalaman berjaga
berpesta
bersuka ria
Maka hari ini kita pilih
untuk bercuti dari kuliah,
sekali sekala kita kata
Kita kata,
Penat belajar
buat kita mahu mati
Kecundang periksa
buat kita mahu berhenti.
Namun,
pernah sekali kau fikirkan
Anak-anak di Palestin tak pernah mahu untuk berhenti
tidak pernah mahu berasa lelah
sekali pun perjalanan mereka ke madrasah nyawa diancam bunuh,
oleh Yahudi durjana yang tak pernah kenal erti celaka.
Apa kita tidak pernah berasa malu dengan mereka?
Sunday, November 22, 2009
Lidah.
Bila lidah kau dan aku bersatu
Bereti kita sudah sedia amat
Menerima segala dusta dan alasan
Yang memangnya barang permainan
Dalam sebuah perhubungan.
Bereti kita sudah sedia amat
Menerima segala dusta dan alasan
Yang memangnya barang permainan
Dalam sebuah perhubungan.
Mabuk Kepayang (Musim Kenduri Kahwin).
Puluh ribu yang hanggus
Tak mahu dipedulikannya
Asal sahaja cinta mereka itu
Bukan sesuatu yang jalang.
Tak mahu dipedulikannya
Asal sahaja cinta mereka itu
Bukan sesuatu yang jalang.
satu malam pun jadilah
just for one night
saya mau jadi anak kecil
supaya bila saya menangis
awak boleh pujuk saya
hanya dengan aiskrim pelangi dua
just for one night
saya mau jadi anak kecil
supaya saya boleh peluk awak
macam encik teddy yang besar gedabak
bila awak bawa aiskrim pelangi tadi
dengan tambahan cotton candy sekali
(^_~)v
saya mau jadi anak kecil
supaya bila saya menangis
awak boleh pujuk saya
hanya dengan aiskrim pelangi dua
just for one night
saya mau jadi anak kecil
supaya saya boleh peluk awak
macam encik teddy yang besar gedabak
bila awak bawa aiskrim pelangi tadi
dengan tambahan cotton candy sekali
(^_~)v
Saturday, November 21, 2009
Bukan hanya sekadar love. Tapi lebih dari itu.
بسم الله الرØمن الرØيم
In the name of Allah; Most Gracious and Most Merciful
Diri ini
walau tika marah membatu
senyum itu tetap datang percuma untuk kamu.
Setiap kali begitu.
Bijak betul perasaan berlutut menyorok pabila melihat kamu.
nora bahari
Friday, November 20, 2009
19112009
Saat itu,
aku di depan rumahnya.
Menghulurkan hadiah
sambil ditemani ucapan klise.
"Happy birthday."
Dia,
yang masih beruniform sekolah,
yang baru pulang dari dewan periksa SPM,
kelihatan cantik
seperti biasa,
seperti bila-bila.
Hujan semalam tidak turun munculkan diri.
Terima kasih, Tuhan,
aturkan pertemuan ini.
aku di depan rumahnya.
Menghulurkan hadiah
sambil ditemani ucapan klise.
"Happy birthday."
Dia,
yang masih beruniform sekolah,
yang baru pulang dari dewan periksa SPM,
kelihatan cantik
seperti biasa,
seperti bila-bila.
Hujan semalam tidak turun munculkan diri.
Terima kasih, Tuhan,
aturkan pertemuan ini.
sap gam
Selalu, selalu hati ini berkecai
tapi setiap kali
setiap kali senyuman pujukan awak
menjadi gam/glue
yang mencantumkan kembali
kecaian-kecaian itu.
Tapi gam yang saya pilih
bukanlah Superglue atau Gam Gajah
No thank you,
kerana gam-gam yang itu
kukuh kuat kesan cantumannya.
Untuk awak cantumkan kecaian hati saya,
saya pilih gam namplohsen beli kat bookshop.
Gam lopek, mudah terurai kembali cantumannya
saya guna
supaya hati ini tidak sukar berkecai lagi
di lain hari.
Sebab sebenarnya
rasa hati berkecai krak itu
sedap, saya suka,
dan
baik untuk kebahagiaan.
tapi setiap kali
setiap kali senyuman pujukan awak
menjadi gam/glue
yang mencantumkan kembali
kecaian-kecaian itu.
Tapi gam yang saya pilih
bukanlah Superglue atau Gam Gajah
No thank you,
kerana gam-gam yang itu
kukuh kuat kesan cantumannya.
Untuk awak cantumkan kecaian hati saya,
saya pilih gam namplohsen beli kat bookshop.
Gam lopek, mudah terurai kembali cantumannya
saya guna
supaya hati ini tidak sukar berkecai lagi
di lain hari.
Sebab sebenarnya
rasa hati berkecai krak itu
sedap, saya suka,
dan
baik untuk kebahagiaan.
-- hero kata
Thursday, November 19, 2009
nyanyian hujan
tiap titik yang jatuh
adalah irama lagu cinta
dari orkestra langit
khas untuk penonton bumi
yang kemarau tanpa sayang
enjoy you song earthlings!!!
adalah irama lagu cinta
dari orkestra langit
khas untuk penonton bumi
yang kemarau tanpa sayang
enjoy you song earthlings!!!
kaa faa raa
dipolitikkan oleh si bangsat.
yang di dahinya tertera "kaa faa raa"
nada persuasif si bangsat yang mengejar matlamat busuk..
berideologikan cita..
gembira membutakan jiwa..
jangan biarkan si bangsat itu hipnosiskan permikiran bawah sedar anda, dia, mereka serta kami..
jangan biarkan si bangsat itu megah mencipta diri sebagai tuhan
bangsat si pemesong..
ingat..
kita semua miliki langkah tersendiri..
jangan biarkan diri:-
tergelincir,
tercampak,
dan terjatuh lagi..
bangunlah anak-anak Adam.
langkahlah pada jalan yang benar..
ingatlah pesan DIA bukan propanganda si bangsat tak berguna
Wednesday, November 18, 2009
F.R.A.G.I.L.E.
Hujan turun lagi
Satu hari tak berhenti
Lagu di mp3 tak diam bernyanyi
Rentak ska berdansa lagi
Menarikan emosi
My heart is so fragile
but then kamu tak tahu
After every people
the only person i think about
is you...
Tahu...
"I close my eyes
and all I see is you..."
Aku tak tipu
Cause' when times are hard
I always think of you
Tapi entah kenapalah
We got so far away
each and every day...
Susahnya nak terucap
You know
Words are hard to say
When you really want to
Bukan banyak...
Satu empat tiga...
Itu saja...
Ya
betul
tak boleh
walau aku pejam mata
aku masih dapat lihat
......kamu.
Satu hari tak berhenti
Lagu di mp3 tak diam bernyanyi
Rentak ska berdansa lagi
Menarikan emosi
My heart is so fragile
but then kamu tak tahu
After every people
the only person i think about
is you...
Tahu...
"I close my eyes
and all I see is you..."
Aku tak tipu
Cause' when times are hard
I always think of you
Tapi entah kenapalah
We got so far away
each and every day...
Susahnya nak terucap
You know
Words are hard to say
When you really want to
Bukan banyak...
Satu empat tiga...
Itu saja...
Ya
betul
tak boleh
walau aku pejam mata
aku masih dapat lihat
......kamu.
Jaga Diri Tam, Selamat Tinggal.
Semalam kita bicara soal dunia,
bergelak tawa,
bertangis duka,
dan
sama sama rasa gembira,
senyum jauh hingga ke telinga.
Hari ini,
aku dapat berita
yang kau
pergi selamanya.
Monday, November 16, 2009
Newbie.
Expertise dalam menakluk
setiap jengkal.
Bermula pada itu
dia tidak sesekali lepas.
Baru kamu tahu,
kadangkala manusia diam itu
isinya bagus.
-nora bahari-
setiap jengkal.
Bermula pada itu
dia tidak sesekali lepas.
Baru kamu tahu,
kadangkala manusia diam itu
isinya bagus.
-nora bahari-
Sunday, November 15, 2009
Rasionaliti
Godam perasaan itu..
Jangan ditarik picu itu..
Ledakan itu tiket engkau ke sana, neraka..
Kerana ia memberontak juga radikal..
Jangan ditarik picu itu..
Ledakan itu tiket engkau ke sana, neraka..
Suntik saja rasionaliti ke salur darah..
Diagih-agih kepada seluruh rongga dan anggota..
Biar kewarasan menjajah mindamu..
Diagih-agih kepada seluruh rongga dan anggota..
Kedewasaan.
Berapa ramai
Yang dulunya
Bagaikan syaitan
Akhirnya mengalah
Kepada kedewasaan
Yang sebenarnya beban.
Yang dulunya
Bagaikan syaitan
Akhirnya mengalah
Kepada kedewasaan
Yang sebenarnya beban.
mahu menari dihujung pelangi tapi hujan masih belum berhenti
bila yang dilupakan adalah semuanya
kecuali dia
dan setiap inci tentang dia
kecuali dia
dan setiap inci tentang dia
dunia kita berbeza sayang
aku tersenyum
padahal hatinya terguris
aku ketawa
padahal hatinya menangis
kemudian dia pergi
katanya aku tak sensitif
padahal..
aku senyum
untuk sembuhkan lukanya
aku ketawa
untuk kesat air matanya
dan dia...
tak pernah sedar tentang itu
padahal hatinya terguris
aku ketawa
padahal hatinya menangis
kemudian dia pergi
katanya aku tak sensitif
padahal..
aku senyum
untuk sembuhkan lukanya
aku ketawa
untuk kesat air matanya
dan dia...
tak pernah sedar tentang itu
Saturday, November 14, 2009
mana satu
mana satu kamu mahu?
manusia mahupun manusial
jikalau manusia yang kamu pilih maka sia-sia lah hidup kamu
jikalau manusial yang kamu pilih maka sial lah hidup kamu
maka mana satu kamu mahu.
manusia atau manusial?
manusia mahupun manusial
jikalau manusia yang kamu pilih maka sia-sia lah hidup kamu
jikalau manusial yang kamu pilih maka sial lah hidup kamu
maka mana satu kamu mahu.
manusia atau manusial?
Friday, November 13, 2009
Pengemis cinta...
Kau pernah mengurung aku...
Seperti dalam sangkar emas...
Aku hanya memandang tapi tak bisa merasa...
Hanya mampu tertawa,
sedang mereka menikmatinya...
Hingga akhirnya aku ternangis...
Dan engkau tidak pernah melihatnya....
..walau sekali....
Lalu kau membiarkan aku terbang...
Seperti burung di awangan...
Aku mencapai pelangi menghirup udara...
Mampu ke mana-mana sahaja...
Sedang kau sibuk mengejar agenda...
Aku khayal dengan mainan dunia...
Hingga akhirnya aku menangis...
Dan engkau masih tidakk pernah melihatnya...
..walau sekali.....
Kini aku tersungkur...
dan bukan engkau yang memapahnya...
bukan kau mengubati lukanya...
menyapu penawarnya...
Kau masih di sana,
perlu aku dongak untuk menatap wajah..
meminta untuk merasakan secebis rasa..
menagih untuk secicip cinta...
Sedang aku hanya mampu mempertahankan cinta...
Yang telah rapuh tapi ku gagahi jua....
Selamanya akan aku terus usaha...
Demi tidak menghampakan mereka...
Mereka yang telah memasang angan setia...
..antara kita berdua...
Aku sedar...
..aku pengemis cinta..............
Seperti dalam sangkar emas...
Aku hanya memandang tapi tak bisa merasa...
Hanya mampu tertawa,
sedang mereka menikmatinya...
Hingga akhirnya aku ternangis...
Dan engkau tidak pernah melihatnya....
..walau sekali....
Lalu kau membiarkan aku terbang...
Seperti burung di awangan...
Aku mencapai pelangi menghirup udara...
Mampu ke mana-mana sahaja...
Sedang kau sibuk mengejar agenda...
Aku khayal dengan mainan dunia...
Hingga akhirnya aku menangis...
Dan engkau masih tidakk pernah melihatnya...
..walau sekali.....
Kini aku tersungkur...
dan bukan engkau yang memapahnya...
bukan kau mengubati lukanya...
menyapu penawarnya...
Kau masih di sana,
perlu aku dongak untuk menatap wajah..
meminta untuk merasakan secebis rasa..
menagih untuk secicip cinta...
Sedang aku hanya mampu mempertahankan cinta...
Yang telah rapuh tapi ku gagahi jua....
Selamanya akan aku terus usaha...
Demi tidak menghampakan mereka...
Mereka yang telah memasang angan setia...
..antara kita berdua...
Aku sedar...
..aku pengemis cinta..............
Thursday, November 12, 2009
Kegembiraan Berganda
Hari ini
Tuhan mendengar doa saya
Ada tiga kegembiraan berganda
Datang berlumba-lumba
Tuhan mendengar doa saya
Ada tiga kegembiraan berganda
Datang berlumba-lumba
Wednesday, November 11, 2009
PERLAHAN, TINGGAL KAU DI BELAKANG.
Kabus,
Aku sedut,
Dalam-dalam,
Dan aku hembus,
Slowly..
Clover, jom joging sebab hari dulu kau dah janji,
Sambil nyanyi sua sue kemuning,
di bukit Layang-Layang.
Tapi, malang sekali,
Kau masih bau yogurt asli.
"Ouch"..
*tamat*
Aku sedut,
Dalam-dalam,
Dan aku hembus,
Slowly..
Clover, jom joging sebab hari dulu kau dah janji,
Sambil nyanyi sua sue kemuning,
di bukit Layang-Layang.
Tapi, malang sekali,
Kau masih bau yogurt asli.
"Ouch"..
*tamat*
Puisi Ultra Chronology
KELAHIRAN dengan penuh suci dan dilangsungkan pula dengan TUMBESARAN dengan distort paling tinggi beserta dengan paduan riff yang kelam kabut disusuli pula dengan gelombang SEKS tanpa batasan dan kemudian diadun dengan teori KEGANASAN untuk mereka mereka yang digelar sebagai anjing zaman KEGELAPAN dan akhirnya dengan oktaf cukup lembut mereka ini MATI dalam keadaan MIMPI paling harmoni.
Tuesday, November 10, 2009
The Great Listener
Aku. The Great Listener. Akan. Mati. Tanpa. Keluh. Kesah. Tangis. Sendu. Sang. Dewi. Terluka. Kerana. Ia. Adalah. Tenaga. Selain. Rock. N. Roll.
Harap kau baik-baik sahaja, Cinderella
Aku benci begini,
aku benci hanya mampu berdiam diri,
sedang dia kalut
dengan masalah yang mengusut.
Hanya mengetahui
segala sakitnya
tanpa menolongnya,
aku seperti orang tak berguna.
Meski aku bukan Jebat nya,
walau aku bukan Edward nya,
aku tetap benci perasaan ini.
Aku benci tidak berdaya
berbuat suatu apa.
Monday, November 9, 2009
MK Berlin United
Filosofi warna merah yang penuh kekalutan
Bisa dicampur antara darah dan setiap tangisan tangisan dari hutan
Aku berdiri disini sudah sembilan tahun
Untuk menunggu kau yang bakal muncul di sebalik tembok ini
Kesepian
Ketakutan
Kebimbangan
Diiringi bunyi bunyi anjing dari lorong kegelapan
Tapi aku maseh tetap berdiri disini
Berdiri sambil menunggu balingan balingan kapal terbang kertas
Yang tertulis perkataan 'Ich lieben Dich'
Mungkin esok ianya akan sampai
Mungkin lusa barangkali
Mungkin juga minggu depan
Atau mungkin seribu tahun lagi
Dan aku menangis disaat menulis puisi ini
Perlukah aku beritahu lagi?
Bisa dicampur antara darah dan setiap tangisan tangisan dari hutan
Aku berdiri disini sudah sembilan tahun
Untuk menunggu kau yang bakal muncul di sebalik tembok ini
Kesepian
Ketakutan
Kebimbangan
Diiringi bunyi bunyi anjing dari lorong kegelapan
Tapi aku maseh tetap berdiri disini
Berdiri sambil menunggu balingan balingan kapal terbang kertas
Yang tertulis perkataan 'Ich lieben Dich'
Mungkin esok ianya akan sampai
Mungkin lusa barangkali
Mungkin juga minggu depan
Atau mungkin seribu tahun lagi
Dan aku menangis disaat menulis puisi ini
Perlukah aku beritahu lagi?
you cant deny you want a happy ending
ingat tak masa tu?
kita sama-sama main buaian
yang kamu pilih buaian impian
aku tolak kamu kuat-kuat
sampai kamu bisa menyentuh awan
kemudian kita sama-sama ketawa
bila kamu kembali padaku
dan bawa kepulan awan berbentuk hati
kemudian giliran aku pula mengemudi buaian kenangan
kamu tolak aku guna satu jari ajaibmu
tinggi aku melayang
tinggi sekali melepasi awan
kemudian buaian kenangan bawa aku pulang semula kepadamu
kali ini yang ku bawa bintang harapan
kupetik khas untuk kamu
kemudian kita ketawa sama-sama lagi
bila kamu bilang
"kamu itu lucu tau??"
sambil tanganmu menyentuh lembut hujung hidungku
dan pipiku merah tersipu malu
kita sama-sama main buaian
yang kamu pilih buaian impian
aku tolak kamu kuat-kuat
sampai kamu bisa menyentuh awan
kemudian kita sama-sama ketawa
bila kamu kembali padaku
dan bawa kepulan awan berbentuk hati
kemudian giliran aku pula mengemudi buaian kenangan
kamu tolak aku guna satu jari ajaibmu
tinggi aku melayang
tinggi sekali melepasi awan
kemudian buaian kenangan bawa aku pulang semula kepadamu
kali ini yang ku bawa bintang harapan
kupetik khas untuk kamu
kemudian kita ketawa sama-sama lagi
bila kamu bilang
"kamu itu lucu tau??"
sambil tanganmu menyentuh lembut hujung hidungku
dan pipiku merah tersipu malu
AKU akui AKU
** sekarang **
AKU rimas, AKU lemas
kesibukan dunia memang sentiasa datang merampas
masa AKU yang dianggap begitu bernilai bak emas
saat AKU leka dan lalai nah terus pantas ia dikebas
lantas terus membuatkan diri AKU berasa cemas
** dan kini **
AKU serabut, AKU kelam kabut
kesibukan dunia yang datang bak taufan dan ribut
dia hadir tanpa perlu AKU datang menjemput
dia muncul tanpa perlu AKU sebut-sebut
AKU sesak kerna nafasku kini dah mula semput
** namun sebenarnya **
AKU tak perlu gelabah,
AKU tak perlu gelisah,
hanya kerna sekali umah AKU runtuh dan roboh
dek kerna dipukul ganas oleh ombak dan bah
AKU harus pantas bangun selepas rebah
jiwa mahu kuat, hati mahu tabah
** cuba jadi macam dia **
jadilah secekal dan setekun si labah-labah
seorang diri membina sendiri empunya rumah
tak pernah membebel apatah lagi melatah
dia teruskan usaha hingga segalanya nampak gah
** ataupun cuba lihat mereka **
badan tak perlu besar dan gagah
tapi punya bisa yang bisa buat kau berdarah
siapa mereka? apa kau tak kenal sama si lebah?
dia memang rajin dan tak pernah nak mengalah
buat kerja demi permaisuri tanpa berbalah
** di akhir nanti **
segalanya berlaku mungkin kerna AKU ambil mudah
semua benda AKU buat hanya endah tak endah
orang cakap AKU jarang nak ambil kesah
padan muka sekarang AKU jugak yang susah
** maka **
apa yang penting AKU harus ingat kata-kata mak dan abah
"anak..tuntutlah ilmu kerna itulah harta yang paling mewah"
kerna ilmu berguna akan kekal sampai ke sudah
manfaatnya tak hilang walaupun AKU dah jadi arwah
** baiklah **
cukuplah sampai di sini AKU bermadah
sebagai ingatan buat AKU yang punya maruah
** sekian sahaja **
hasil coretan
pap persie
AKU rimas, AKU lemas
kesibukan dunia memang sentiasa datang merampas
masa AKU yang dianggap begitu bernilai bak emas
saat AKU leka dan lalai nah terus pantas ia dikebas
lantas terus membuatkan diri AKU berasa cemas
** dan kini **
AKU serabut, AKU kelam kabut
kesibukan dunia yang datang bak taufan dan ribut
dia hadir tanpa perlu AKU datang menjemput
dia muncul tanpa perlu AKU sebut-sebut
AKU sesak kerna nafasku kini dah mula semput
** namun sebenarnya **
AKU tak perlu gelabah,
AKU tak perlu gelisah,
hanya kerna sekali umah AKU runtuh dan roboh
dek kerna dipukul ganas oleh ombak dan bah
AKU harus pantas bangun selepas rebah
jiwa mahu kuat, hati mahu tabah
** cuba jadi macam dia **
jadilah secekal dan setekun si labah-labah
seorang diri membina sendiri empunya rumah
tak pernah membebel apatah lagi melatah
dia teruskan usaha hingga segalanya nampak gah
** ataupun cuba lihat mereka **
badan tak perlu besar dan gagah
tapi punya bisa yang bisa buat kau berdarah
siapa mereka? apa kau tak kenal sama si lebah?
dia memang rajin dan tak pernah nak mengalah
buat kerja demi permaisuri tanpa berbalah
** di akhir nanti **
segalanya berlaku mungkin kerna AKU ambil mudah
semua benda AKU buat hanya endah tak endah
orang cakap AKU jarang nak ambil kesah
padan muka sekarang AKU jugak yang susah
** maka **
apa yang penting AKU harus ingat kata-kata mak dan abah
"anak..tuntutlah ilmu kerna itulah harta yang paling mewah"
kerna ilmu berguna akan kekal sampai ke sudah
manfaatnya tak hilang walaupun AKU dah jadi arwah
** baiklah **
cukuplah sampai di sini AKU bermadah
sebagai ingatan buat AKU yang punya maruah
** sekian sahaja **
hasil coretan
pap persie
Sunday, November 8, 2009
bintang itu jauh, entah bila bisa ketemu, namun aku tetap rindu
aku kini cecair,
kerana dari fasa pepejal
kau cairkan aku
entah bilakan waktunya,
bakal aku terbang
menjadi gas gas inert
tak berpijak di tanah
hanyut dalam indah cinta kamu.
sila stay,
dan terus buaikan aku
dengan lullaby kasih dari mu,
sayang.
kisah dia
tahu tak??
kisah dia itu sebenarnya kisah tentang aku
sebab dulu aku dan dia adalah satu
dulu-dululah
sebelum susu jadi keju
sebelum api jadi abu
sebelum hati jadi batu
kisah dia itu sebenarnya kisah tentang aku
sebab dulu aku dan dia adalah satu
dulu-dululah
sebelum susu jadi keju
sebelum api jadi abu
sebelum hati jadi batu
Saturday, November 7, 2009
Friday, November 6, 2009
"You die when you kill"
- temuramah bersama puntianak
Cuba memberi sakit
diri sendiri yang terjangkit sakit.
Cuba menyondol biar dia jatuh
diri sendiri yang tersungkur jatuh.
Cuba menusuk sampai mati
diri sendiri yang mati terbunuh.
. .
Cuba menghancurkan hatinya
"krak" pecah koyak
Bunyi itu datang dari hati sendiri.
Friday, i'm not in love
Lelaki potensi,
yang hadir dalam hidup saya,
ada tiga jenis;
Pertama;
lelaki pertama atau lelaki tunggal.
Mereka lelaki yang memikul tanggungjawab,
di bahu masing-masing.
Yang punya komitmen tak terbilang,
membiarkan saya terkapai-kapai tak menentu,
sehingga saya lelah menunggu kata putus.
Kedua;
lelaki tak sebaya,
yang tak jemu-jemu mengetuk tingkap kalbu,
mendesak sepenuh perhatian,
hingga saya jadi tak kuasa melayan.
Kerana yang saya perlukan,
cuma sebuah perhubungan yang matang.
Ketiga;
lelaki obses dunia,
yang menyangka,
perempuan seperti saya,
akan bahagia dengan limpahan material.
Saya bosan dijanjikan syurga,
sedangkan hati saya melihat,
laluan pintas ke neraka.
Justeru saya bingung yang mana,
harus memilih,
atau dipilih?
saya cuma perempuan biasa yang mahukan,
seorang lelaki biasa.
KAU ENGROSSING.
bila kau selit daun pudina,
ke gigi,
dan kau kata,
ini terjadi kerana sumpahan,
sesumpah warna pelangi,
yang mengotakan wish-wish fantasi,
sang pemimpi.
ke gigi,
dan kau kata,
ini terjadi kerana sumpahan,
sesumpah warna pelangi,
yang mengotakan wish-wish fantasi,
sang pemimpi.
BILA MANA SIR SPIDERMAN 3 BERADU TENAGA SAMA MA'AM NURKASIH, MAKA,
akhir akhir sekali,
dua dua terbaring atas marmar,
kerana panas,
kuat tipu,
gagah palsu,
esok,
dua dua hilang,
kerana merapu,
dan sesungguhnya,
esok,
banyak lagi.
dua dua terbaring atas marmar,
kerana panas,
kuat tipu,
gagah palsu,
esok,
dua dua hilang,
kerana merapu,
dan sesungguhnya,
esok,
banyak lagi.
air mata semalam jatuh lagi
Bukannya sebab kamu tinggalkan diri
Tapi sebab bila kamu pergi
Kamu bawa sama joranmu sekali
Joran yang kamu guna untuk pancing hati
Sakit tahu…
Kalau mahu benar-benar pergi
Lepaskan dulu simpulan kail tadi
Biar aku bisa berenang lagi
Walau dalam air mata sendiri
Thursday, November 5, 2009
Ondes Martenot
Bunyi itu datang sambil menari
Datang dengan membawa secawan kopi
Agar kau tidak bisa tidur malam ini
Ya,untuk malam ini
Untuk malam ini sahaja...
happy birthday brader
Datang dengan membawa secawan kopi
Agar kau tidak bisa tidur malam ini
Ya,untuk malam ini
Untuk malam ini sahaja...
happy birthday brader
ROBOT-ROBOT YANG FASIS KE ALAM JURAGAN PAMEGAT.
Shh.
Diam dan dengar robot-robot itu berbisik,
"Siapa Tuhan kita."
Bila begini jadinya,
Rangkul pinggang kekasih kau,
Dan bawa ia pergi dari pintu neraka.
*untuk mereka yang gemar bercandu dan merapu, sini ceritanya tentang ROBOT-ROBOT YANG FASIS KE ALAM JURAGAN PAMEGAT. Ingat, untuk mereka yang gemar bercandu dan merapu sahaja*
Diam dan dengar robot-robot itu berbisik,
"Siapa Tuhan kita."
Bila begini jadinya,
Rangkul pinggang kekasih kau,
Dan bawa ia pergi dari pintu neraka.
*untuk mereka yang gemar bercandu dan merapu, sini ceritanya tentang ROBOT-ROBOT YANG FASIS KE ALAM JURAGAN PAMEGAT. Ingat, untuk mereka yang gemar bercandu dan merapu sahaja*
Wednesday, November 4, 2009
Usah Pedulikan Hodoh Dunia, Kau Sudah Cantik Bagi Ku
Berdasar apa yang ku lihat,
berdasar apa yang kau catat,
aku dapat rasa kau sedang susah,
hadapi masalah.
Setiap masalahmu, pasti ku risaukan.
Jika dulu, pasti ku tanyakan.
"Awak ok?"
Tapi sekarang, apa yang ku mampu,
hanya menulis puisi ini
dan doakan kesejahteraanmu
sebagai ganti kehadiran diri.
Kata Romansa Bahan Kimia Ku,
"The world is ugly
but you're beautiful to me."
http://www.youtube.com/watch?v=tYGWSjJyGic&feature=related
berdasar apa yang kau catat,
aku dapat rasa kau sedang susah,
hadapi masalah.
Setiap masalahmu, pasti ku risaukan.
Jika dulu, pasti ku tanyakan.
"Awak ok?"
Tapi sekarang, apa yang ku mampu,
hanya menulis puisi ini
dan doakan kesejahteraanmu
sebagai ganti kehadiran diri.
Kata Romansa Bahan Kimia Ku,
"The world is ugly
but you're beautiful to me."
http://www.youtube.com/watch?v=tYGWSjJyGic&feature=related
Dear Love,
Pertemuan itu satu yang adil sebab ia telah dijanjikan.
Mulai dari itu,
sedikit-sedikit cuba fahami sebuah nama perasaan.
Walau tidak dicanang,
Mulai dari itu,
sedikit-sedikit cuba fahami sebuah nama perasaan.
Walau tidak dicanang,
You should know that, I Love You.
nora bahari
melaka
B.A.S.T.A.R.D.I.S.A.S.I.
Aku mahu bilang obsesi
Mampus aku-lah
Aku mahu sebut komplikasi
Ya, mampus-lah juga
Kau yang dalam salutasi
Jadi apa?
Mahu dipandang tinggi
Praktisi hipokrasi
Walau aku tahu kau tidak...
Bastardisasi ini memang bastard
Dipraktis oleh mereka² yang bergaya standard
Kau satu antaranya
Jangan-lah...
Kau kelihatan awkward
Jangan-lah...
Jadi kau nak bertempik marah sekarang
Bastard?
Mampus aku-lah
Aku mahu sebut komplikasi
Ya, mampus-lah juga
Kau yang dalam salutasi
Jadi apa?
Mahu dipandang tinggi
Praktisi hipokrasi
Walau aku tahu kau tidak...
Bastardisasi ini memang bastard
Dipraktis oleh mereka² yang bergaya standard
Kau satu antaranya
Jangan-lah...
Kau kelihatan awkward
Jangan-lah...
Jadi kau nak bertempik marah sekarang
Bastard?
Tuesday, November 3, 2009
Villa Cinta Mati, Tmn Kasih Sayang 1
" Gud nite Pumkins!"
" Sweet dreams red tulips~ "
" Morning Strawberries golek-golek~ "
" Have a nice day Blueberries kodek-kodek! "
Hati tercuit dengan kalimah comel mu...
Lalu aku manjadi senakal kamu...
" Makasih Pagar Purple tadi, nak yang Pink besok eah~ "
" Ok Tomato...nanti hadiah you Pink Fence yer~ "
Dan kami bersama tertawa,
dalam lena yang bergelombangkan bahagia..
" Mr. Potato....nak Hay Bele 5 tau! "
" Apa saja untuk you Tomato..."
Villa Cinta Mati,
Taman Kasih Sayang,
143 Pulau Impian.
Negara Farm Ville,
BukuMuka .
COKE DAN SIRAP.
Sebuah tin coke,
Isinya bukanlah sirap,
Yang kau rasa boleh dicampur limau,
Dan jadikannya minuman ruji.
Sama seperti sebuah hati,
Isinya bukanlah sepi,
Yang kau rasa boleh ditinggalkan lonely,
Dan jadikannya pengapit dalam mimpi..
Isinya bukanlah sirap,
Yang kau rasa boleh dicampur limau,
Dan jadikannya minuman ruji.
Sama seperti sebuah hati,
Isinya bukanlah sepi,
Yang kau rasa boleh ditinggalkan lonely,
Dan jadikannya pengapit dalam mimpi..
Monday, November 2, 2009
selamat datang matahariku
terima kasih kerana kamu sudi datang lagi
walau saiz ombak si hati masih setinggi tsunami
walau gegaran gempa si hati masih berskala tujuh koma sembilan
walau tenangnya si hati masih serupa pusaran air di segi tiga bermuda
kamu tetap datang menyinari dan bercerita untuk hati
mungkin kamu tak tahu
tapi
kamu adalah matahari-di-kala-hujanku
sore nanti bila kamu pergi lagi
tinggalkan sedikit cahaya
biar aku tak sunyi seperti pungguk yang rindukan bulannya
(^_~)v
walau saiz ombak si hati masih setinggi tsunami
walau gegaran gempa si hati masih berskala tujuh koma sembilan
walau tenangnya si hati masih serupa pusaran air di segi tiga bermuda
kamu tetap datang menyinari dan bercerita untuk hati
mungkin kamu tak tahu
tapi
kamu adalah matahari-di-kala-hujanku
sore nanti bila kamu pergi lagi
tinggalkan sedikit cahaya
biar aku tak sunyi seperti pungguk yang rindukan bulannya
(^_~)v
cita-cita seorang aku
aku ingin sekali menjadi transformer
yang boleh bertukar menjadi mobil bumblebee terkeren dan memandu kamu ke majlis tari menari
aku ingin sekali menjadi powerpuff girl
yang dibuat dari gula, rempah dan semua bahan yang baik untuk kau peluk disaat diserang kesulitan
aku ingin sekali menjadi pinky the brain
yang mampu membuat "magic potion" supaya kamu jatuh hati padaku
aku ingin sekali menjadi peri
yang bercerita tentang kisah indah sehingga membuat hati kamu tersenyum
aku ingin sekali menjadi perwira
yang menyelamatkan hati kamu dari lemas di laut dalam
tapi aku hakikatnya cuma seorang aku
yang mampu menunggu kamu
dan terus menunggu
dan terus menunggu
dan terus menunggu
yang boleh bertukar menjadi mobil bumblebee terkeren dan memandu kamu ke majlis tari menari
aku ingin sekali menjadi powerpuff girl
yang dibuat dari gula, rempah dan semua bahan yang baik untuk kau peluk disaat diserang kesulitan
aku ingin sekali menjadi pinky the brain
yang mampu membuat "magic potion" supaya kamu jatuh hati padaku
aku ingin sekali menjadi peri
yang bercerita tentang kisah indah sehingga membuat hati kamu tersenyum
aku ingin sekali menjadi perwira
yang menyelamatkan hati kamu dari lemas di laut dalam
tapi aku hakikatnya cuma seorang aku
yang mampu menunggu kamu
dan terus menunggu
dan terus menunggu
dan terus menunggu
mimpi sedih
"di malam sepi, aku bermimpi....
mimpi yang sedih sekali..........."
...
tapi bila aku kembali ke alam realiti
aku tersenyum happy..
ironi.
hey at least i got the chance to dream about YOU
mimpi yang sedih sekali..........."
...
tapi bila aku kembali ke alam realiti
aku tersenyum happy..
ironi.
hey at least i got the chance to dream about YOU
baik-baik, cepat-cepat, lama-lama
kalaulah saya boleh cipta
jambatan corpus collasum dari besi
biar hubungan otak kiri dan otak kanan semua manusia melebihi kelajuan cahaya
saya akan bina untuk semua
percuma...
supaya saya boleh tersimpan dalam kotak memori mereka baik-baik, cepat-cepat dan lama-lama
jambatan corpus collasum dari besi
biar hubungan otak kiri dan otak kanan semua manusia melebihi kelajuan cahaya
saya akan bina untuk semua
percuma...
supaya saya boleh tersimpan dalam kotak memori mereka baik-baik, cepat-cepat dan lama-lama
Guitar Akustik aku I
Entah mengapa...
Saat memandang ArtLine miliknya...
Memeluk bebear pemberianya,
5 tahun lalu...
Chord ini sekali lagi berakustikkan..
Nada pilu...
Bertarian rindu....
Haih~
Saat memandang ArtLine miliknya...
Membayangkan meja kerjanya,
yang masih berhias foto aku...
Melihat jemarinya,
setia berhias cincin pemberian aku...
Cadar katilnya,
Masih cadar ku yang 3 tahun lalu....
Menatap gambarnya...
Mendengar getar suaranya,
yang memanggil "syg'' kepada aku..
Meraba cincin di jari pemberianya,
2 tahun lalu...
Memeluk bebear pemberianya,
5 tahun lalu...
Chord ini sekali lagi berakustikkan..
Nada pilu...
Bertarian rindu....
Haih~
Guitar Akustik aku
Aku benci kamu...
Saat ini itu hakikatnya....
Bila kau bilang emo aku kerna nafsu..
Wujud aku gagal menandingi dinginya salju...
Cebik ku terlalu jengkel buat kamu...
Aku benci kamu..
Saat ini itu kenyataanya...
Bila kau bilang puisi aku hanya merapu..
Madah aku tak indah seperti dulu...
Bila ia tak lagi terselit nama kamu...
Aku benci kamu...
Saat ini itu perasaanya...
Bila kau sering meninggalkan aku...
Bersama chord air mata berakustikkan sendu...
Berirama pilu tarian ego mu...
Saat ini itu hakikatnya....
Bila kau bilang emo aku kerna nafsu..
Wujud aku gagal menandingi dinginya salju...
Cebik ku terlalu jengkel buat kamu...
Aku benci kamu..
Saat ini itu kenyataanya...
Bila kau bilang puisi aku hanya merapu..
Madah aku tak indah seperti dulu...
Bila ia tak lagi terselit nama kamu...
Aku benci kamu...
Saat ini itu perasaanya...
Bila kau sering meninggalkan aku...
Bersama chord air mata berakustikkan sendu...
Berirama pilu tarian ego mu...
Subuh
Aku rindu...
Dan tak ingin terus merindu....
Akan suara itu,
yang selalu berbisik ke kuping ku...
Saat aku beradu...
kau selalu mengganggu...
Bila terjaga dari lena ku...
kau tak pernah di samping ku..
tak dengar lagi lafaz rindu...
tak wujud lagi rasa yang itu...
Kerna ku tahu...
Kau bukan bagi ku...
Subuh ini...
Aku sekali lagi tersedu.....
Dan tak ingin terus merindu....
Akan suara itu,
yang selalu berbisik ke kuping ku...
Saat aku beradu...
kau selalu mengganggu...
Bila terjaga dari lena ku...
kau tak pernah di samping ku..
tak dengar lagi lafaz rindu...
tak wujud lagi rasa yang itu...
Kerna ku tahu...
Kau bukan bagi ku...
Subuh ini...
Aku sekali lagi tersedu.....
PASHMINA
Pashmina,
Dengarkan seru,
Dari Tuhanmu,
Bila kita makin dekat,
Dengan langit kelabu,
Yang di belakangnya,
Ada pawana bright (cerah),
Bukan ais yang beku.
Dengarkan seru,
Dari Tuhanmu,
Bila kita makin dekat,
Dengan langit kelabu,
Yang di belakangnya,
Ada pawana bright (cerah),
Bukan ais yang beku.
The Alchemist
atau zodiak ibu saudara sebelah datuk kita tidak sejajar,
atau tarikh luput roti dibeli adik jiranmu,
jatuh tanggal perkenalan kita.
Atau mungkin hanya kerana, kawan kepada kawan kepada kawan kepada kawan kepada kawan kepada kawan punyanya ibu kepada kawan sekelas saya dulu,
namanya seperti jenama makanan ringan.
Kalau sudah memang ditakdirkan tiada jodoh.
Tidak kisahlah apapun alasan walau sehabis bodoh.
dua cawan coffee dan sekeping cakera padat lanun
tambahkan saja cakera padat si lanun itu sekeping lagi
biar aku hanyut di dalam fantasi
kerana realiti itu sungguh ngeri
biar aku hanyut di dalam fantasi
kerana realiti itu sungguh ngeri
Pencuri I
Hati perempuannya dicuri,
oleh sekeping hati milik lelaki berwajah manis.
Lalu pasangan hati itu disangkut di celah dedaun,
sambil bersaksikan sang sungai yang mengalir deras.
Bibir saling terkunci,
mata berat melepas pandangan,
mengharap pasangan hati,
pandai-pandai menyimpulkan ikatan.
,
Seisi rimba turut merestui,
bagaimana sekeping hati,
terpaut pada sekeping hati yang lain.
Sunday, November 1, 2009
Pusing Tekad
Tekad ku semalam..
Benci dia..
Tak sanggup nampak muka..
Jengkel gila okee..
Ko fikir ko bagus ker?
Aku nak berpaling...
Ingin berpusing,
dari landasan yang dah asing..
Bawa haluan masing-masing...
Masing-masing...
Pagi ini..
Sesaat mata terbuka..
Mengapa aku rindu dia!!!!
Benci dia..
Tak sanggup nampak muka..
Jengkel gila okee..
Ko fikir ko bagus ker?
Aku nak berpaling...
Ingin berpusing,
dari landasan yang dah asing..
Bawa haluan masing-masing...
Masing-masing...
Pagi ini..
Sesaat mata terbuka..
Mengapa aku rindu dia!!!!
L ( Aksara Besar) Untukku Darimu.
Aku -
Beri aku,
Lesen L,
Kerana aku,
Mahu tempek di dahiku,
Sebagai tanda,
L itu spesyel untuk ku.
Kau -
Kalau itu mahumu,
Sambut ini,
L..
Aku (monolog) -
Dan buat pertama kali,
Aku memandu,
Bukan jentera beroda,
Tetapi mesin rindu,
Bersama kau.
Ya, kamu.
Beri aku,
Lesen L,
Kerana aku,
Mahu tempek di dahiku,
Sebagai tanda,
L itu spesyel untuk ku.
Kau -
Kalau itu mahumu,
Sambut ini,
L..
Aku (monolog) -
Dan buat pertama kali,
Aku memandu,
Bukan jentera beroda,
Tetapi mesin rindu,
Bersama kau.
Ya, kamu.
Saturday, October 31, 2009
Pilih lah!
Jum tidur sayang..dah lewat nih..
Iyer la..cepat baring...cepat kiss i..
Muah...love you baby..
Love you too dear...
...4 minit 37 saat.....
Heloo Rinsu...
*Suara azan persis di Masjid..
Iyer...
Bangun..bangun solat subuh cepat Rinsu....
Iyer ok...
*dah suara-suara makin kelam tenggelam dalam mata yang terpejam....
.........Kamu memilih dunia atau sendiwara??
Iyer la..cepat baring...cepat kiss i..
Muah...love you baby..
Love you too dear...
...4 minit 37 saat.....
Heloo Rinsu...
*Suara azan persis di Masjid..
Iyer...
Bangun..bangun solat subuh cepat Rinsu....
Iyer ok...
*dah suara-suara makin kelam tenggelam dalam mata yang terpejam....
.........Kamu memilih dunia atau sendiwara??
Mati
Biar hati mati...
Agar kau tak aku tangisi...
Dia tak aku sakiti...
Diri tak aku lukai...
Semua tak perlu aku bohongi...
Biar hati mati...
Cinta akan membunuh mu..
Kasih akan mendera mu..
Sayang akan menjerat mu...
Biar hati mati...
Persis layang tidak bertali...
Terbang tinggi...
Akhirnya tinggal lidi....
Agar kau tak aku tangisi...
Dia tak aku sakiti...
Diri tak aku lukai...
Semua tak perlu aku bohongi...
Biar hati mati...
Cinta akan membunuh mu..
Kasih akan mendera mu..
Sayang akan menjerat mu...
Biar hati mati...
Persis layang tidak bertali...
Terbang tinggi...
Akhirnya tinggal lidi....
Hai awak..
Hai kawan,
Pinjam mancis,
Saya nak bakar prasangka,
Biar hangus jadi abu,
Boleh?
Hai awak,
Pinjam jarum peniti,
Saya nak cucuk jari dan pipi,
Biar terbukti ini bukan mimpi,
Boleh?
Hai awak,
Pinjam sedikit syiling,
Saya mahu ke vending machine,
Mahu beli ribena,
Boleh?
Hai lagi awak dan ini terakhir,
Pinjam rm 7.10,
Saya nak makan,
Boleh?
Kalau semua boleh,
Bungkus semua sekali dalam satu sampulan,
Salotep kemas-kemas,
Dan campak ke Tasik Laici,
Saya ingin menyelam mencarinya..
Ops,
Sebelum itu,
Hai awak,
Pinjam internal hard disk,
Dan yang ini,
Jangan campak dalam Tasik Laici ya,
Taku-takut rosak berkarat,
Awak pegang dan simpan,
Nanti saya timbul dari tasik,
Awak hulurkan pada saya,
Boleh?
Pinjam mancis,
Saya nak bakar prasangka,
Biar hangus jadi abu,
Boleh?
Hai awak,
Pinjam jarum peniti,
Saya nak cucuk jari dan pipi,
Biar terbukti ini bukan mimpi,
Boleh?
Hai awak,
Pinjam sedikit syiling,
Saya mahu ke vending machine,
Mahu beli ribena,
Boleh?
Hai lagi awak dan ini terakhir,
Pinjam rm 7.10,
Saya nak makan,
Boleh?
Kalau semua boleh,
Bungkus semua sekali dalam satu sampulan,
Salotep kemas-kemas,
Dan campak ke Tasik Laici,
Saya ingin menyelam mencarinya..
Ops,
Sebelum itu,
Hai awak,
Pinjam internal hard disk,
Dan yang ini,
Jangan campak dalam Tasik Laici ya,
Taku-takut rosak berkarat,
Awak pegang dan simpan,
Nanti saya timbul dari tasik,
Awak hulurkan pada saya,
Boleh?
Friday, October 30, 2009
RM20 setiap subjek...
Aku pembantu pensyarah...
Melakukan yang di arah..
Katanya satu subjek Rm20..
Aku pilih 20 subjek...berapa puluh?
Tadi yang sangat spontan...
Hasil 20 subjek bertukar rupa..
Dalama masa yang tak seberapa...
Baju..t-shirt...sneakers dan make-up muka..
Menjadikan hasil 20 subjek kepada debu yang terbang di udara...
Hati kini mencongak-congak...
Besok berapa subjek yang bakal aku pajak...
Besok berapa hasil subjek yang bakal terbang ke udara...
Debu....janga lupa!
Melakukan yang di arah..
Katanya satu subjek Rm20..
Aku pilih 20 subjek...berapa puluh?
Tadi yang sangat spontan...
Hasil 20 subjek bertukar rupa..
Dalama masa yang tak seberapa...
Baju..t-shirt...sneakers dan make-up muka..
Menjadikan hasil 20 subjek kepada debu yang terbang di udara...
Hati kini mencongak-congak...
Besok berapa subjek yang bakal aku pajak...
Besok berapa hasil subjek yang bakal terbang ke udara...
Debu....janga lupa!
Bianglala.
Bianglala mencorak gemawan,
Dekatlah lagi,
Ke bumi,
Ingin ku meniti,
Sambil menari-nari,
Lagu yang berlirik,
Pilihan mu,
Yang selalunya,
Menembak jantung ku,
Bila meniti,
Bianglala berjalur seribu.
Dekatlah lagi,
Ke bumi,
Ingin ku meniti,
Sambil menari-nari,
Lagu yang berlirik,
Pilihan mu,
Yang selalunya,
Menembak jantung ku,
Bila meniti,
Bianglala berjalur seribu.
Bintang jatuh,
terlentang
di pangkuan Bumi.
Bumi sebak menahan tangis,
melihat sang kekasih di hujung nyawa.
Embun menangis. Menitiskan airmata dingin,
mengiringi kepergian Bintang ke sisi Bumi.
Bulan ketawa-ketawa.
"Kau memang bodohlah Bintang..." kata Bulan.
Awan menjeling tak senang hati.
"Kasihannya kau Bintang," rintih si Awan.
Matahari memandang sepi lalu pejamkan mata.
Malas nak amik port katanya.
Bulan menambah sakit hati,
"Bahlulnya kau sang Bintang,kau tak tahukah?
Hakikat cinta tak semestinya bersatu...?"
Angin menggeleng kepala tak setuju.
"Penangan cinta itu maha dahsyat, Bulan.
Berbalas sakit, tak berbalas lagi sakit"
Bulan menyanyi kecil,
"Kiss me.. out of the bearded barley
nightly beside the green green grass
swing swing...."
Awan berpaling menatap Bulan.
"Cinta perlukan keberanian, Bulan.
Bintang sanggup turun ke Bumi,
demi cinta.
Tak seperti kau, bacul dan dayus.
Kau biarkan si Pungguk terus-terusan merindu.
Sedangkan kau sedar hatinya terkunci mati untuk kau."
Bulan diam. Buat-buat tak tahu.
Bulan jadi meluat. Klise, fikirnya.
Matahari berdehem. Menggeliat ke kiri, menggeliat ke kanan.
Cik Embun masih menitis,
"Tabahlah Bintang, tabahlah Bumi.
Bukti cinta itu tetap ada.."
Angin dan Awan mengangguk setuju.
"Aku tak mampu menyinar di sini, wahai kekasihku Bumi."
Bintang terus malap dan kelam.
Meninggalkan lekuk legam,
lambang luka yang paling dalam.
Matahari buka mata,
pancarkan sinar ke wajah Bumi.
Bulan mengundur diri,
Embun mengesat sisa airmata,
Angin dan Awan bergerak seiring.
"Dah habis ke..?" tanya Matahari. Buat-buat tanya.
di pangkuan Bumi.
Bumi sebak menahan tangis,
melihat sang kekasih di hujung nyawa.
Embun menangis. Menitiskan airmata dingin,
mengiringi kepergian Bintang ke sisi Bumi.
Bulan ketawa-ketawa.
"Kau memang bodohlah Bintang..." kata Bulan.
Awan menjeling tak senang hati.
"Kasihannya kau Bintang," rintih si Awan.
Matahari memandang sepi lalu pejamkan mata.
Malas nak amik port katanya.
Bulan menambah sakit hati,
"Bahlulnya kau sang Bintang,kau tak tahukah?
Hakikat cinta tak semestinya bersatu...?"
Angin menggeleng kepala tak setuju.
"Penangan cinta itu maha dahsyat, Bulan.
Berbalas sakit, tak berbalas lagi sakit"
Bulan menyanyi kecil,
"Kiss me.. out of the bearded barley
nightly beside the green green grass
swing swing...."
Awan berpaling menatap Bulan.
"Cinta perlukan keberanian, Bulan.
Bintang sanggup turun ke Bumi,
demi cinta.
Tak seperti kau, bacul dan dayus.
Kau biarkan si Pungguk terus-terusan merindu.
Sedangkan kau sedar hatinya terkunci mati untuk kau."
Bulan diam. Buat-buat tak tahu.
Bulan jadi meluat. Klise, fikirnya.
Matahari berdehem. Menggeliat ke kiri, menggeliat ke kanan.
Cik Embun masih menitis,
"Tabahlah Bintang, tabahlah Bumi.
Bukti cinta itu tetap ada.."
Angin dan Awan mengangguk setuju.
"Aku tak mampu menyinar di sini, wahai kekasihku Bumi."
Bintang terus malap dan kelam.
Meninggalkan lekuk legam,
lambang luka yang paling dalam.
Matahari buka mata,
pancarkan sinar ke wajah Bumi.
Bulan mengundur diri,
Embun mengesat sisa airmata,
Angin dan Awan bergerak seiring.
"Dah habis ke..?" tanya Matahari. Buat-buat tanya.
Puisi Ultra Merepek
Ada apa hal Uzbek?
Ada banyak hal-lah Los Patos.
Ok jumpa lagi Uzbek.
Ok jika ada lagi Los Patos!
ZZZhhhiiinngg!!
Butterbee
Langit langit biru bertukar menjadi taman
Rama rama berterbangan dari kiri dan kekanan
Hinggap pula di atas sebuah dahan
Dan datang pula seekor lebah sebagai peneman
Rama rama menari berputar
Sambil ditemani lebah yg galak bermain gitar
Setelah penat mereka berehat
Sebelum matahari hilang ditelan kabus pekat
Dan kemudian
Rama rama itu duduk di atas lebah
Sambil lebah mengepakkan sayapnya
Mereka meninggalkan taman taman langit
Menuju pula ke lorong lorong mimpi
Rama rama berterbangan dari kiri dan kekanan
Hinggap pula di atas sebuah dahan
Dan datang pula seekor lebah sebagai peneman
Rama rama menari berputar
Sambil ditemani lebah yg galak bermain gitar
Setelah penat mereka berehat
Sebelum matahari hilang ditelan kabus pekat
Dan kemudian
Rama rama itu duduk di atas lebah
Sambil lebah mengepakkan sayapnya
Mereka meninggalkan taman taman langit
Menuju pula ke lorong lorong mimpi
Puisi Orang Kebanyakkan:Bab Dua
Bab Dua: Budak Kecil
Di Hill Park
Seorang budak itu baru bangun dari tidur
Bangun dengan muka tersenyum
Kemudian dia terus ke meja makan
Memenuhkan perutnya dengan beribu kalori
Setelah kenyang dia berjalan jalan ke sekolah
Di Setinggan Park pula
Seorang budak itu baru bangun dari tidur
Bangun setelah dikejutkan secara paksa
''Hey,bangun kamu' kata seorang perempuan
Dan kemudian budak itu terus ke pejabat
Untuk meneruskan sisa kehidupannya sebagai seorang kutu jalanan
Kemudian di sekolah pula
Budak itu membaca buku
Membaca sambil melukis sesuatu
Mungkin besar nanti dia mahu menjadi seorang lawyer
Atau mungkin juga seorang kapitalis
Dan akhir sekali di sebuah kilang
Budak itu tekun membuat kerja
Mukanya comot bergelimpangan dengan cat cat berwarna hitam
Dengan rapinya dia menyiapkan kasut itu dengan jari jemarinya
Untuk diberikan pula kepada seorang bakal lawyer
Puisi ini dibuat berdasarkan video ini.
Di Hill Park
Seorang budak itu baru bangun dari tidur
Bangun dengan muka tersenyum
Kemudian dia terus ke meja makan
Memenuhkan perutnya dengan beribu kalori
Setelah kenyang dia berjalan jalan ke sekolah
Di Setinggan Park pula
Seorang budak itu baru bangun dari tidur
Bangun setelah dikejutkan secara paksa
''Hey,bangun kamu' kata seorang perempuan
Dan kemudian budak itu terus ke pejabat
Untuk meneruskan sisa kehidupannya sebagai seorang kutu jalanan
Kemudian di sekolah pula
Budak itu membaca buku
Membaca sambil melukis sesuatu
Mungkin besar nanti dia mahu menjadi seorang lawyer
Atau mungkin juga seorang kapitalis
Dan akhir sekali di sebuah kilang
Budak itu tekun membuat kerja
Mukanya comot bergelimpangan dengan cat cat berwarna hitam
Dengan rapinya dia menyiapkan kasut itu dengan jari jemarinya
Untuk diberikan pula kepada seorang bakal lawyer
Puisi ini dibuat berdasarkan video ini.
'SOME THINGS COST MORE THAN YOU REALISE'
Bukan kau..
Hati berdegup kencang....
kerna dia terpikat di setiap kali jumaat...
Pada si empunya busana cekak musang..
Pada songkok kopiah mahupun ketayap serban..
Wajah siraman wudhuk..
Air muka tenang bertawaduk...
Merah..hijau..apa pun yang tersarung...
Hati ini bagai terpasung...
Haih.....
Mengapa kau bukan yang tergolong........
kerna dia terpikat di setiap kali jumaat...
Pada si empunya busana cekak musang..
Pada songkok kopiah mahupun ketayap serban..
Wajah siraman wudhuk..
Air muka tenang bertawaduk...
Merah..hijau..apa pun yang tersarung...
Hati ini bagai terpasung...
Haih.....
Mengapa kau bukan yang tergolong........
Thursday, October 29, 2009
Terjun Tanpa Paracut.
Mendung awan kelabu,
Bukan lazuardi,
Bersulam hitam,
Memaksa diri,
Terjun tanpa paracut,
Dari tingkat buatan sendiri,
Tiada gundah,
Kerana ku tahu,
Kau menunggu ku di bawah nanti,
Tiada gusar,
Kerana ku tahu,
Mati belum pasti di bawah nanti,
Dan,
Kau bisik,
"Smile lah."
Dan,
Aku cuba,
Untuk tidak mati..
;)
Bukan lazuardi,
Bersulam hitam,
Memaksa diri,
Terjun tanpa paracut,
Dari tingkat buatan sendiri,
Tiada gundah,
Kerana ku tahu,
Kau menunggu ku di bawah nanti,
Tiada gusar,
Kerana ku tahu,
Mati belum pasti di bawah nanti,
Dan,
Kau bisik,
"Smile lah."
Dan,
Aku cuba,
Untuk tidak mati..
;)
Hey!
Tika aku berpuisi..
Dia fikir aku iri hati..
Aku dengki..
Aku tagih simpati..
Bila aku mengarang..
Dia kata aku gersang..
Aku sonsang...
Ada niat menyimpang..
Jadi aku diam..
Dia diam..
Hey...
Perasaan aku dah lama padam!
Dah kelam!!
Dia fikir aku iri hati..
Aku dengki..
Aku tagih simpati..
Bila aku mengarang..
Dia kata aku gersang..
Aku sonsang...
Ada niat menyimpang..
Jadi aku diam..
Dia diam..
Hey...
Perasaan aku dah lama padam!
Dah kelam!!
Ekuasi Cinta
Cinta itu buta, dan tak kenal maka tak cinta. Oleh itu:
Tak kenal maka tak cinta maka tak buta.
Buang 'tak cinta' = tak kenal maka tak buta.
Juga,
Cinta itu anjing dari neraka.
Maka ekuasi algebra seterusnya:
Tak kenal maka tak cinta itu anjing dari neraka itu buta.
Sekarang, sila selesaikan persamaan ini apabila diberi,
'cinta itu gila'.
Beautiful Ugly People 3
D. Martin mendapat akal.
Botol kaca jernih disisip catatan sulit,
Dilontar ke biru laut ombak memutih.
Datang gadis kerinduan mensisir ayu,
rambutnya mekar disapa bayu.
Sepi gadis yang paling cantik,
gadis yang paling cantik,
curiga hatinya pada sinar pantulan,
botol kaca berisi pesanan.
Dibuka dibaca penuh harapan,
mungkin harta karun tinggalan zaman,
mungkin wasiat mungkin utusan
buat insan terpilih ditakdir tuhan.
"For my love for so long fate has keep us apart,
I'm right behind you"
Dengan D. Martin menginjat pasir pasir halus,
menghendap licik belakang si cantik mulus.
Tuesday, October 27, 2009
Jangan biar ia mati.
Hari ini.
Genap 30 hari.
Cinta dalam hati.
Moga terus bersemi.
Jangan biar ia mati.
Ingat.
Jangan biar ia mati.
Jangan biar ia mati.
Jangan biar ia mati.
Genap 30 hari.
Cinta dalam hati.
Moga terus bersemi.
Jangan biar ia mati.
Ingat.
Jangan biar ia mati.
Jangan biar ia mati.
Jangan biar ia mati.
Kekok
Ingin sekali,
kau ku temu.
Banyak yang inginku bicara.
Banyak yang inginku tanya.
Ingin sekali,
kau ku ajak keluar bersama.
Bisa kita berkongsi
dan bertukar-tukar cerita.
Tapi entah mengapa,
di setiap pertemuan pendek kita
yang hadirnya tak disangka,
cuma sunyi yang menyapa,
cuma sepi yang bersuara.
Hanya senyum singkat ku
jadi pengantara yang berbahasa,
mengeluarkan kata-kata
yang ungkapnya tiada.
Hanya senyum singkat mu
jadi petanda
bahawa kita
pernah rapat di suatu ketika.
Dan kemudian,
kita berlalu pergi.
Kau ke kanan.
Aku ke kiri.
kau ku temu.
Banyak yang inginku bicara.
Banyak yang inginku tanya.
Ingin sekali,
kau ku ajak keluar bersama.
Bisa kita berkongsi
dan bertukar-tukar cerita.
Tapi entah mengapa,
di setiap pertemuan pendek kita
yang hadirnya tak disangka,
cuma sunyi yang menyapa,
cuma sepi yang bersuara.
Hanya senyum singkat ku
jadi pengantara yang berbahasa,
mengeluarkan kata-kata
yang ungkapnya tiada.
Hanya senyum singkat mu
jadi petanda
bahawa kita
pernah rapat di suatu ketika.
Dan kemudian,
kita berlalu pergi.
Kau ke kanan.
Aku ke kiri.
Kamu
Aku pingin terbang..
Bernari gaya kepulan asap yang kau hembus..
Meluncur dari bibir...
Terserap ke awan..
Hilang.....
Persis,
Meliuk..bergemalai..
Melentuk selendang hingga terburai...
dan...
Aku mahu khayal tu dari aku..
Ketagihkan aku...
Nikmat datang untuk aku..
Wang dibakar rela kerna ku...
Aku ingin berada di celahan jemari telunjuk dan hantu mu...
Dicium penuh nafsu...
Disedut ghairah bibir pucat kamu..
Hanya kamu....kamu....
Bernari gaya kepulan asap yang kau hembus..
Meluncur dari bibir...
Terserap ke awan..
Hilang.....
Persis,
Meliuk..bergemalai..
Melentuk selendang hingga terburai...
dan...
Aku mahu khayal tu dari aku..
Ketagihkan aku...
Nikmat datang untuk aku..
Wang dibakar rela kerna ku...
Aku ingin berada di celahan jemari telunjuk dan hantu mu...
Dicium penuh nafsu...
Disedut ghairah bibir pucat kamu..
Hanya kamu....kamu....
Sweet dan masam..
Ku titiskan air mata...
Di serata lautan agar kau tak perasan...
Aku berlari ke bulan...
Untuk di rindukan,
Seperti si pungguk....selalu rindukan sang bulan....
Hingga hari kau menemui ku...
Iaitu pada saat....
Ketika.....
Aku tak lagi mampu untuk inginkan kamu....
Di serata lautan agar kau tak perasan...
Aku berlari ke bulan...
Untuk di rindukan,
Seperti si pungguk....selalu rindukan sang bulan....
Hingga hari kau menemui ku...
Iaitu pada saat....
Ketika.....
Aku tak lagi mampu untuk inginkan kamu....
luka.
sayang,
bagaimana ya?
mahu aku sembuhkan luka di hati
ya,
luka ini,
luka yang kamu ciptakan
setiap kali kamu bikin
hatiku jatuh padamu,
berkali-kali,
berulangkali.
Monday, October 26, 2009
Sejenak untuk kita part 3
Qasih.
mereka bilang cinta kita.
cinta gila.
mula berjumpa di alam maya.
tidak kenal paras.
tidak kenal rupa.
aku bilang.
dalam hati.
mereka cemburu.
dengan kita.
kerana kita bahagia di alam nyata.
mereka bilang cinta kita.
cinta gila.
mula berjumpa di alam maya.
tidak kenal paras.
tidak kenal rupa.
aku bilang.
dalam hati.
mereka cemburu.
dengan kita.
kerana kita bahagia di alam nyata.
selamat jalan betinaku sayang
dia datang membawa cahaya
cahaya bagi kegelapan si jantan perkasa
belasan cahaya mata dikurniakan untuk mereka
akhirnya dia gugur malang rasanya
bersama entah berapa cahaya dalam tubuhnya
gugurnya layu dihadapan si tuan empunya
sabarlah sahabat tuhan lebih sayangkan dia
semoga sibetinaku tenang disana
(kelinci kawan saya mati..... huaaaaaaa)
hari yang mendung + hati yang kehujanan = GELAP... (T_T)
cahaya bagi kegelapan si jantan perkasa
belasan cahaya mata dikurniakan untuk mereka
akhirnya dia gugur malang rasanya
bersama entah berapa cahaya dalam tubuhnya
gugurnya layu dihadapan si tuan empunya
sabarlah sahabat tuhan lebih sayangkan dia
semoga sibetinaku tenang disana
(kelinci kawan saya mati..... huaaaaaaa)
hari yang mendung + hati yang kehujanan = GELAP... (T_T)
Puisi Orang Kebanyakkan:Bab Satu
Bab Satu:Duit Poket
Duit oh duit
Mana aku mau cari duit?
Mungkin ada bertimbun dalam parit
Duit oh duit
Ada orang banyak duit
Ada orang sikit duit
Ada orang langsung takder duit
Duit oh duit
Ada orang boleh bawak awek makan makan di 'Kentucky Fried Chicken'
Tapi aku hanya duduk seorang diri di 'Setinggan Fried Chicken'
Ish ish ish kalaulah aku Cristopher Walken
Duit oh duit
Ada orang boleh beli kereta mercedes
Tapi aku hanya mampu beli keropok cikedis
Memang cukup sadis
Duit oh duit
'Aku enggak punya uang' kata Pak Joko
'I borrowed money to buy ECM-Libra' kata Khairul Jamaluddin
'Je n'avez pas assez d'argent' kata Emmanuel Kadebayor
Akhir sekali duit duit duit
Bak kata Jamal dalam slumdog millionaire
'MAYBE IT IS WRITTEN’
nota kaki pound sterling
Beberapa perkataan yang telah dibengkokkan dalam puisi ini tidak sesuai digunakan untuk tujuan rasmi mahupon untuk tujuan peperiksaan.Sekian,terima kaseh.
Duit oh duit
Mana aku mau cari duit?
Mungkin ada bertimbun dalam parit
Duit oh duit
Ada orang banyak duit
Ada orang sikit duit
Ada orang langsung takder duit
Duit oh duit
Ada orang boleh bawak awek makan makan di 'Kentucky Fried Chicken'
Tapi aku hanya duduk seorang diri di 'Setinggan Fried Chicken'
Ish ish ish kalaulah aku Cristopher Walken
Duit oh duit
Ada orang boleh beli kereta mercedes
Tapi aku hanya mampu beli keropok cikedis
Memang cukup sadis
Duit oh duit
'Aku enggak punya uang' kata Pak Joko
'I borrowed money to buy ECM-Libra' kata Khairul Jamaluddin
'Je n'avez pas assez d'argent' kata Emmanuel Kadebayor
Akhir sekali duit duit duit
Bak kata Jamal dalam slumdog millionaire
'MAYBE IT IS WRITTEN’
nota kaki pound sterling
Beberapa perkataan yang telah dibengkokkan dalam puisi ini tidak sesuai digunakan untuk tujuan rasmi mahupon untuk tujuan peperiksaan.Sekian,terima kaseh.
Sunday, October 25, 2009
Puas?
Siang.
Aku nantikan bulan. Bintang. Embun.
Malam.
Aku carikan mentari. Pelangi. Debu.
Ahhh...manusia. Sememangnya tak pernah puas!
Aku nantikan bulan. Bintang. Embun.
Malam.
Aku carikan mentari. Pelangi. Debu.
Ahhh...manusia. Sememangnya tak pernah puas!
Sejenak untuk kita part 2
Qasih.
mata temu mata.
hati bergelora.
tidak terkata.
berdiri duduk serba tak kena.
mulut terkunci seribu bahasa.
hanya keropok twisties.
menjadi saksi kita.
mata temu mata.
hati bergelora.
tidak terkata.
berdiri duduk serba tak kena.
mulut terkunci seribu bahasa.
hanya keropok twisties.
menjadi saksi kita.
Saturday, October 24, 2009
aku silap bila aku kata kau lain dari mereka semua,
air mata tak dapat ditahan,
tumpah berjejeran menetes di pesta suka ria
saat aku terlihat kau bersama dia,
perempuan entah siapa.
aku bahagia bersama si bintang, tapi yang aku mahu adalah si bulan
si bintang peneman yang setia
tapi dia jauh...
si bulan pula manis dipandang mata
tapi pungguk juga rindukan dia...
aku jadi keliru malam ini seharusnya aku lena bersama siapa
tapi dia jauh...
si bulan pula manis dipandang mata
tapi pungguk juga rindukan dia...
aku jadi keliru malam ini seharusnya aku lena bersama siapa
Beautiful Ugly People 2
Kau sememangnya gadis sensasi
bila hari hari dungu berwarna-warni
lawatan biasa ke taman safari
bertukar pengembaraan penuh fantasi
bangau mahu berenang,
zirafah dengan rentak waltz,
pak belang menjungjungi hidupan yang berkongsi udara.
Sedang diet klorofil.
Hiasi sangkar mereka dengan bintang-bintang
bintang di hari siang
dan bayangan-bayangan riang.
Bila kita bebaskan mereka dengan
LSD dan carling
pemberian Tony si dermawan.
Jangan Lupai Aku
Ingatkah kau akan aku?
Aku pendengar masalahmu,
biarpun hanya suatu masa indah dahulu.
Aku harap kau tak lupa
aku yang setia meminjam telinga,
meluangkan masa
agar lega kau sentiasa.
Aku yang,
tiap kali sedari padamu tak kena,
pecahkan tembok malu ku bertanya.
Dan tiap kali itu juga,
sudi kau luahkan padaku,
bercerita.
Aku faham jika kau sudah lupa,
sebab kini semuanya beda
sejak kau sedari aku anggap kau istimewa,
lebih daripada teman biasa.
Tambah pula,
kau sudah mula berdua dengan si dia.
Mungkin hatinya jua,
perlu kau jaga.
Aku faham.
Kini kau sudah ada dia.
Semoga kau gembira.
Aku ada di sini jika sebaliknya.
Aku pendengar masalahmu,
biarpun hanya suatu masa indah dahulu.
Aku harap kau tak lupa
aku yang setia meminjam telinga,
meluangkan masa
agar lega kau sentiasa.
Aku yang,
tiap kali sedari padamu tak kena,
pecahkan tembok malu ku bertanya.
Dan tiap kali itu juga,
sudi kau luahkan padaku,
bercerita.
Aku faham jika kau sudah lupa,
sebab kini semuanya beda
sejak kau sedari aku anggap kau istimewa,
lebih daripada teman biasa.
Tambah pula,
kau sudah mula berdua dengan si dia.
Mungkin hatinya jua,
perlu kau jaga.
Aku faham.
Kini kau sudah ada dia.
Semoga kau gembira.
Aku ada di sini jika sebaliknya.
lebih daripada perkataan
- More than words
"weh aku sayang kau doh
ailevyu A.M
A.M <333333"
sebut taip ribujutakali sampai mati sekalipun
takkan cukup
untuk menggambarkan
luar besar tinggi lebar panjang jauh
sayang saya pada awak.
ailevyu A.M
A.M <333333"
sebut taip ribujutakali sampai mati sekalipun
takkan cukup
untuk menggambarkan
luar besar tinggi lebar panjang jauh
sayang saya pada awak.
mata air mata hati II
Cubit hati awak, hati saya terasa jua.
//
Sakit yang awak rasai -- kadang bagai buku lima yang menggenggam mencengkam hati empuk saya. Hancur menjadi ribujuta kecaian. Kecaian yang kemudiannya bercantum kembali. Dan cuba teka apa yang menjadi superglue pencantum itu. Ya -- senyuman pujuk awak. Mencukupi. Meski cuma ini -- (: di skrin soni erikson.
//
Sakit yang awak rasai -- kadang bagai buku lima yang menggenggam mencengkam hati empuk saya. Hancur menjadi ribujuta kecaian. Kecaian yang kemudiannya bercantum kembali. Dan cuba teka apa yang menjadi superglue pencantum itu. Ya -- senyuman pujuk awak. Mencukupi. Meski cuma ini -- (: di skrin soni erikson.
Friday, October 23, 2009
Arpeggio
Malam dan siang
Cakap saja pada aku kalau kau mau nyanyi
Dan aku bisa menemanimu sampai kapan pun
Mungkin jari ini belum terlewat
Untuk kesunyian waktu malam dan siang mu
‘I hope you see like I see’ Kata malam kepadaku
‘And I hope you feel like I feel’ Kata siang kepadaku
Dan aku fikir malam dan siang itu sudah bangun dari cinta
Mereka bangun setelah jatuh berkali kali
Mungkin esok akan lebeh cerah
Dan mungkin juga esok akan lebeh nyaman
Kau sudah tidak tahan dengan karbon monoksida itu bukan?
'You know it has to end' Kata malam dan siang
Ya aku tahu tentang itu
Ianya harus berakhir dengan E Minor
Dan semoga kau dapat bernafas dengan tenang
-weeping willow-
Cakap saja pada aku kalau kau mau nyanyi
Dan aku bisa menemanimu sampai kapan pun
Mungkin jari ini belum terlewat
Untuk kesunyian waktu malam dan siang mu
‘I hope you see like I see’ Kata malam kepadaku
‘And I hope you feel like I feel’ Kata siang kepadaku
Dan aku fikir malam dan siang itu sudah bangun dari cinta
Mereka bangun setelah jatuh berkali kali
Mungkin esok akan lebeh cerah
Dan mungkin juga esok akan lebeh nyaman
Kau sudah tidak tahan dengan karbon monoksida itu bukan?
'You know it has to end' Kata malam dan siang
Ya aku tahu tentang itu
Ianya harus berakhir dengan E Minor
Dan semoga kau dapat bernafas dengan tenang
-weeping willow-
Subscribe to:
Posts (Atom)