Waktu saya masih kecil,
saya lihat ayah menangis,
menangis.
Di hujung kelopak ayah,
ada manik-manik kaca terdedah,
gundah.
Tersedu ayah di hujung tangisnya,
dia tercukup rasa sunyinya,
sedihnya.
Di kamar sebelah,
ada ibu,
tergantung sayu.
Di kamar sebelah,
ada ibu,
lehernya patah.
rindu ibu bila terbaca ini.
ReplyDeleteSAYA ADA IBU,
ReplyDeleteIBU SAYA SATU.
SAYA ADA IBU,
SAYA TAK PERNAH HARGAINYA.